Literasi News - Macan Tutul Jawa (Pantera pardus melas) yang ditemukan terluka parah di kawasan hutan Ciwidey-Rancabali, Kabupaten Bandung pekan lalu, akhirnya mati saat dalam perawatan di Kebun Binatang Bandung. Diduga, macan betina tersebut luka akibat kena jerat babi hutan.
Marcom Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan hidup hewan jenis predator endemik pulau Jawa yang hampir punah tersebut.
Baca Juga: 6 Tips Melindungi Anak Dari Kekerasan Fisik dan Kekerasan Seksual
Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim dokter, perawat dan keeper di Kebun Binatang Bandung, yang dibantu juga oleh tim BKSDA Jawa Barat.
"Matul (macan tutul) betina yang didapati pada Jumat (23 Oktober 2020) di Ciwidey (Rancabali), mati pada senin pagi (26 Oktober)," ujar Sulhan dalam keterangan persnya, Senin 26 Oktober.
Dikatakan, tim dokter kebun binatang Bandung atau bazoga bersama tim BKSDA Jawa Barat, dan keeper atau perawat hewan, bekerja sejak Jumat dinihari untuk menginfus dan memberi antibiotik pada luka matul.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang, Disiapkan Check Point di Akses masuk Cianjur
Namun nahas, nyawa binatang langka itu tak tertolong akibat luka robek pada bagian perutnya terlalu parah.
"Tim BKSDA pun pagi ini sudah ada yang mengecek kondisi di lapangan," katanya.