Literasi News - Teh Gita Dwi Natarina, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan keprihatinan mendalamnya atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Bandung. Dalam pernyataan kepada publik, Teh Gita menyampaikan rasa simpati kepada masyarakat terdampak gempa, sekaligus memberikan pesan penting tentang kesiapsiagaan bencana dan gotong royong.
“Sebelum saya menyampaikan lebih lanjut, izinkan saya memohon maaf karena baru bisa memberikan dukungan moril. Saya turut prihatin dan berdoa agar tidak ada gempa susulan yang lebih besar dan semoga warga yang terdampak dapat segera pulih dari musibah ini," ujar Teh Gita
Teh Gita juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada seluruh korban dan keluarga yang terkena dampak.
Baca Juga: KH. Acep Adang Ruhiat Kunjungi Subang, Ketua PKB: 'Sudah Saatnya Jawa Barat Dipimpin Santri'
"Saya turut prihatin atas kejadian ini, hati saya bersama masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga semua diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” katanya dengan penuh empati.
Lebih lanjut, Teh Gita mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana mengingat provinsi Jabar rawan terhadap berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir.
"Masyarakat Jawa Barat harus semakin sadar dan siaga terhadap potensi bencana. Pemahaman yang baik tentang mitigasi dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerugian," tambahnya.
Tak lupa, ia menyerukan pentingnya semangat gotong royong di tengah situasi krisis ini. "Mari kita bahu membahu, gotong royong saling membantu. Setiap bantuan, sekecil apapun, sangat berarti untuk meringankan musibah saudara-saudara kita yang terdampak gempa. Inilah saatnya kita menunjukkan kekuatan kebersamaan dan kepedulian kita sebagai warga Jawa Barat," ajaknya.
Teh Gita juga menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah terutama Pemprov Jawa Barat, dalam memberikan bantuan kepada para korban. Ia mendesak agar pemerintah bergerak cepat, tanggap, dan tepat sasaran.