Network
Literasi News - Pemerintah dinilai telat menerapkan kebijakan smasker yang harus SNI. Pasalnya warga Indonesia bahkan dinas dan instansi sudah banyak yang menggunakan masker scuba.
"Mau maskeran aja susah yah. Yowis. Anggap ini dinamika ilmiah. Walaupun saya bingung kenapa gak dari Maret kebijakan gini," tulis dr. Tirta di akun IG-nya.
Bahkan dia terlihat sangat kecewa dengan kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah. Meski dia mengakui akan mengikuti keputusan pemerintah tapi nyatanya masyarakat dibuat bingung.
"7 bulan sebagian dari kita pake scuba. Bahkan beberapa kantor dan instansi juga. Jadi sekarang ibaratnya kita nanem padi di lahan yg udah gak bagus," tulisnya lagi.
Baca Juga: Komisi X DPR RI: Kuota Internet Gratis untuk PJJ Belum Tersalurkan ke 24Juta Nomor HP
Dia juga mengaku akan ikut serta melakukan razia terhadap masker yang tidak SNI. Meski dia menyampaikan permohonan maaf perihal razia tersebut. Karena dia mengaku bagian dari orang lapangan yang harus menjalankan tugas.
"Saya orang lapangan mah nurut aja ama perintah dari @kemenkes_ri. Berarti skarang saya akan edukasj perihal masker sni. Maafkn saya guys, jika saya di lapangan, razia masker sni," tandasnya.***
