Harga Pakan Mahal, Ratusan Pembudidaya Ikan Tawar Gulung Tikar

- 24 September 2020, 08:56 WIB
Pembudidaya ikan tawar di Kab. Subang  tengah memanen hasil budidayanya,Kamis (24/9).
Pembudidaya ikan tawar di Kab. Subang tengah memanen hasil budidayanya,Kamis (24/9). /Dok.Litersi News/

Literasi News - Para pembudidaya ikan tawar dibantaran sungai Cikaruncang Kab.Subang mengeluhkan mahalnya harga pakan. Akibatnya banyak pembudidaya ikan tawar terpaksa gulung tikar.

Dimana berdasarkan pantauan Literasinews.com harga pakan atau pelet ikan tawar satu karung berat 30 kg dibandrol Rp.300.000.

"Menjadi pembudidaya ikan sekarang berat di pakannya." ujar Atang, kepada Literasnews.com, kamis (24/9).

Baca Juga: Sinopsis Film The Equalizer, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Atang yang sudah melakoni budidaya ikan tawar secara turun temurun itu, mengakui bahwa harga pakan terus merangkak naik. "Tidak pernah harga pakan itu turun, terus naik dan kita ga bisa cashbon harus bayar dimuka." paparnya.

Terkait solusi pakan alternatif Atang mengaku sudah melakoninya namun, pakan alternatif tidak ada kenaikan terhadap pertumbuhan ikan.

"Kita pernah coba pakai pakan buatan sendiri dari bahan baku alternatif, itu tidak ada kenaikan sama sekali, kalau pakai pakan toko kenaikan atau pertumbuhan terhadap ikan itu rata-rata 60%." paparnya.

Baca Juga: Literasi Remaja Masih Rendah, Ini Solusi Kemendikbud

Akibat mahalnya harga pakan tersebut mungkin sudah ratusan pembudidaya ikan tawar yang mangkrak, karena butuh modal besar.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x