Alhamdulillah, 2 Bayi Badak Jawa di Belantara TN Ujungkulon Telah Lahir. Siapakah namanya?

- 20 September 2020, 09:01 WIB
Dua badak mungil 'Luther' dan 'Helen' tengah diasuh induknya di belantara hutan Taman Nasional Ujungkulon (Foto: Dok KLHK)
Dua badak mungil 'Luther' dan 'Helen' tengah diasuh induknya di belantara hutan Taman Nasional Ujungkulon (Foto: Dok KLHK) /

LiterasiNews - Patut disyukuri, populasi salah satu hewan langka Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) kini bertambah dua ekor dari hasil kelahiran alami di belantara hutan Taman Nasional Ujungkulon, Banten.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar telah menamai kedua badak mungil tersebut, 'Luther' untuk badak jantan dan 'Helen' untuk bayi badak betina.

Kementerian LHK bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 mengumumkan kelahiran dua ekor hewan yang status populasinya sudah di level sangat kritis tersebut.

Baca Juga: Kritik Mendikub Komisi X DPR RI, Jangan Sekali-Sekali Meninggalkan Sejarah

Kehadiran badak bercula satu itu diketahui dari hasil monitoring tim Balai TN Ujung Kulon sejak bulan Maret hingga Agustus  tahun 2020 dengan menggunakan 93 video kamera jebak.

Menurut data terakhir KLHK, jumlah kumulatif Badak Jawa hingga Agustus 2020 ini mencapai 74 individu.

Masing-masing 40 jantan dan 34 betina, dengan komposisi umur terdiri dari 15 adalah individu anak dan 59 merupakan pada klaster usia remaja-dewasa.

Baca Juga: Mata Pelajaran Sejarah Dikucilkan, Alumni Pendidikan Sejarah UPI Ambil Sikap ke Menteri Nadiem

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Wiratno pada penjelasan soal Badak Jawa di Jakarta (18/09/2020) menyampaikan bahwa kondisi habitat Badak Jawa di TN Ujung Kulon terbukti masih baik.

Menurutnya, kelahiran individu baru merupakan salah satu tanda bahwa populasi Badak Jawa tersebut masih baik.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x