Ditengah Pandemi Covid-19, UMKM Subang Ekspor 20 ton Arang ke Arab Saudi 

- 16 September 2020, 16:14 WIB
Launching Perdana ekspor Arang Jawara UMKM di Desa Cisaat Ciater oleh Bupati Subang Ruhimat, Rabu 16 September 2020 ditandai pemecahan Kendi bersama Direktur Keuangan dan SDM PT Dahana Asmoro Hadi. 
Launching Perdana ekspor Arang Jawara UMKM di Desa Cisaat Ciater oleh Bupati Subang Ruhimat, Rabu 16 September 2020 ditandai pemecahan Kendi bersama Direktur Keuangan dan SDM PT Dahana Asmoro Hadi.  /Dok. Humas Pemkab Subang/
Literasi News - UMKM di Desa Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang mengekspor 20 ton arang ke Arab Saudi. Hal itu terungkap saat Launching Perdana ekspor Arang Jawara UMKM di Cisaat Ciater oleh Bupati Subang Ruhimat, Rabu 16 September 2020.
 
Launching perdana ekspor arang ditandai pemecahan Kendi oleh bupati bersama Direktur Keuangan dan SDM PT Dahana Asmoro Hadi dan Pelaku UMKM. Usaha memproduksi arang tersebut sudah dirintis  beberapa tahun lalu. Melalui PLUT KUMKM Subang di fasilitasi sehingga menjadi binaan PT Dahana. 
 
Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dengan adanya ekspor tersebut. Walaupun di tengah pandemi covid-19, tetapi tidak menghalangi proses ekspor hasil produksi UMKM di Subang yaitu berupa arang ke Negara Arab saudi.
 
 
"20 ton arang yang akan di ekspor ini bukanlah jumlah yang sedikit. Ini juga merupakan prestasi bagi UMKM bisa menembus pasar ekspor," ujarnya.
 
Ruhimat mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Subang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UMKM yang terus produktif di tengah kondisi pandemi. Dengan suka duka yang dihadapi tentunya, tapi terus menjalani usaha dengan tekun," katanya.
 
Ia berharap, ketekunan dan kegigihan yang dicontohkan oleh Tono dan rekan UMKM di desa Cisaat ini dapat diikuti oleh UMKM lainnya.  Kemudian berharap para pelaku usaha menjadikan hambatan yang di hadapi menjadi peluang serta tantangan untuk lebih maju.
 
 
"Siapa sangka barang yang mungkin dianggap sepele oleh kebanyakan orang di indonesia, ternyata di negara lain menjadi barang yang dicari. Seperti arang ini bisa digunakan untuk Barbeque, dan dijadikan karbon aktif," ujarnya.
 
Ruhimat menyampaikan dukungannya untuk para UMKM yang kreatif, inovatif dan berorientasi ekspor. oleh karena itu, mengajaknya untuk bersinergi dalam rangka mensukseskan UMKM di kabupaten Subang.
 
"Kami mengajak kepada semua UMKM untuk terus mencari peluang usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian. jika ada kemauan pasti ada jalan, jika ada kesulitan pasti ada kemudahan," katanya.
 
 
Perwakilan PT Dahana  Asmoro Hadi selaku Direktur Keuangan dan SDM menyampaikan, kebanggaannya dan gembira export perdana arang yang hari ini bisa diresmikan oleh bupati Subang.
 
Terlebih, yang hari ini melakukan export adalah salah satu Mitra binaan PT.Dahana dan mencatat sejarah bisa melakukan ekspor. Pihaknya yakin dibalik semua proses yang panjang akhirnya produk lokal bisa menembus pasar internasional. 
 
Dampak pandemi ini banyak membuat usaha gulung tikar sehingga perlu upaya dan kerja keras. UMKM yang melakukan eksport, bukan hanya di sini. Sebelumnya Februari lalu mitra binaan PT. Dahana juga melakukan export Handycraft ke Jerman. Upaya Dahana mendukung UMKM diwujudkan dengan menyalurkan bantuan ke 250 mitra binaan.***
 

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x