Literasi News - Gunung Merapi mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak, Sabtu 11 Maret 2023.
Awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB akibat erupsi Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini.
"Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso melalui keterangan resmi di Yogyakarta, seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya meminta masyarakat untuk menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Baca Juga: Kawasan dan Masjid Al Jabbar Dibuka Kembali 1 Ramadan 1444 Hijriah, Ini Penjelasan Sekda Jabar
Baca Juga: Segera Tentukan Harga Gabah, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Harganya Jatuh Saat Panen Raya
Hingga saat ini BPPTKG belum meberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut.
Berdasarkan pengamatan pada Sabtu (11/3) mulai pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.