Angka Kasus Stunting Turun 2,8 Persen Jadi 21,6 Persen Tahun 2022, Berikut Keterangan Menkes

- 25 Januari 2023, 14:16 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin: angka kasus stunting pada anak di Indonesia turun 2,8 persen menjadi 21,6 persen.
Menkes Budi Gunadi Sadikin: angka kasus stunting pada anak di Indonesia turun 2,8 persen menjadi 21,6 persen. /(Tangkap Layar Youtube:/Sekretariat Presiden)

Literasi News - Angka kasus stunting pada anak di Indonesia turun 2,8 persen menjadi 21,6 persen. Angka itu berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.

Turunnya angka kasus stunting itu seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023 di Jakarta, Rabu 25 Januari 2023.

"Saya laporkan bahwa hasil SSGI Tahun 2022 itu (angka kasus) turun dari tahun 2021 lalu 24,4 persen turun 2,8 persen, turun jadi 21,6 persen," ujarnya, seperti dilansir Antara.

Menkes menjelaskan bahwa ada beberapa provinsi yang berhasil menurunkan angka kasus stunting hingga sekitar 5 persen dari tahun 2021 sampai 2022, yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Riau.

Selama kurun itu, angka kasus stunting turun dari 24,8 persen menjadi 18,6 persen di Sumatera Selatan, turun dari 27,5 persen menjadi 22,1 persen di Kalimantan Utara, turun dari 30 persen jadi 24,6 persen di Kalimantan Selatan, dan turun dari 22,3 persen jadi 17 persen di Riau.

Baca Juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Akan Dikaji, Ini Penjelasan Mendagri

Selain itu, ada dua provinsi yang selama 2021 sampai 2022 berhasil menurunkan sekitar 3 persen dari angka kasus stunting di wilayahnya.

Provinsi Jawa Barat tercatat berhasil menurunkan angka kasus stunting dari 24,5 persen pada 2021 menjadi 20,2 persen pada 2022 dan angka kasus stunting di Provinsi Jawa Timur yang pada 2021 masih 23,5 persen bisa turun jadi 19,2 persen pada 2022.

Menkes menyampaikan perlunya melihat penurunan kasus berdasarkan jumlah anak balita yang mengalami stunting di suatu wilayah, bukan hanya dari persentase saja.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x