Network
Literasi News – Mahasiswa yang tergabung dalam Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia, melaksanakan kegiatan kaderisasi Sekolah Islam dan Gender (SIG).
Ketua KOPRI PK PMII UPI, Poetri Febryani menjelaskan, kegiatan SIG yang dilaksanakan ini merupakan kaderisasi wajib yang harus diikuti oleh seruluh kader PMII.
Kegiatan Sekolah Islam dan Gender yang diberi tema, “Aktualisasi Keadilan Gender dalam Diri Kader PMII sebagai Implementasi Nilai-nilai Kemanusiaan” diharapkan mampu memberikan pemahaman serta memutus mata rantai ketidak adilan yang berbasis gender.
Baca Juga: Sheriff vs Manchester United: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Perdana Di Liga Europa
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 9 hingga 11 September 2022, bertempat di Gedung PWNU Jawa Barat. Jalan Terusan Galunggung No. 9 Lingkar Selatan, Lengkong Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Peserta kegiatan merupakan utusan dari setiap komisariat di bawah naungan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PC PMII) Kota Bandung.
Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) Komisariat Universitas Pendidikan Indonesia Poetri mengatakan kegiatan SIG kali ini sangat spesial.
“Dengan diadakannya kegiatan SIG oleh KOPRI PK PMII UPI merupakan suatu hal yang sangat sepesial karena SIG ini merupakan yang pertama kalinya diadakan oleh KOPRI PK PMII UPI," kata Poetri.
Baca Juga: Formulir dan Syarat Pendaftaran Anggota Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024 Kabupaten Subang
Secara garis besar, kegiatan Sekolah Islam dan Gender dilakukan dengan forum diskusi interaktif agar setiap peserta mendapatkan hak menyampaikan pendapat.
Di sela-sela waktu selesai materi, peserta melakukan focuss group discussion agar apa yang telah disampaikan oleh narasumber dapat dikembangkan kembali berdasar pemikiran masing-masing. Hal itu juga diharapkan agar kader-kader PMII khususnya KOPRI dapat selalu memperluas khazanah keilmuan di samping mempertajam nalar berfikir.
