Status Gunung Anak Krakatau Naik Menjadi Siaga, Keluarkan Abu Vulkanik dan Batu Pijar

- 25 April 2022, 14:36 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau dilihat dari CCTV Pulau Sertung, Minggu 24 April 2022 pukul 20.20 WIB.
Erupsi Gunung Anak Krakatau dilihat dari CCTV Pulau Sertung, Minggu 24 April 2022 pukul 20.20 WIB. /Tangkapan Layar Twitter @Jogja_Uncover

Literasi News - Sejak erupsi mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar, status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, saat ini ditetapkan menjadi Siaga (Level 3) dari sebelumnya waspada (Level 2), dengan ketinggian letusan 50 sampai 2.000 meter.

Seperti diketahui, ada empat tingkatan status gunung berapi, mulai dari yang status paling rendah, yakni Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (Level 3), dan Awas (Level 4).

"Kita minta nelayan maupun wisatawan tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Pasaran Kabupaten Serang, Deni Mardiono, di Serang, Banten, Senin 25 April 2022, dilansir Antara.

Disebutkan, aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau sejak tanggal 22 April 2022, mengeluarkan abu vulkanik hitam ke wilayah Sumur dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Selain itu, di sekitar Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lontaran bebatuan pijar.

Baca Juga: Pemda Diminta Turut Awasi Penggunaan Elpiji 3 Kg, Kementerian ESDM: Agar Tepat Sasaran

Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya melarang nelayan maupun wisatawan mendekati kawasan gunung tersebut, karena khawatir terdampak batu pijar yang suhunya cukup panas dan mematikan.

"Kami merekomendasikan sekitar 5 kilometer untuk jarak aman dari kawasan Gunung Anak Krakatau," katanya.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x