Peringati Harlah ke 62, PMII Kota Bandung: Dakwah Ahlusunnah Waljamaah Harus Masuk ke Setiap Sektor

- 18 April 2022, 14:36 WIB
Peringati Harlah ke 62, PMII Kota Bandung: Dakwah Ahlusunnah Waljamaah Harus Masuk ke Setiap Sektor.
Peringati Harlah ke 62, PMII Kota Bandung: Dakwah Ahlusunnah Waljamaah Harus Masuk ke Setiap Sektor. /Dok PMII Kota Bandung

Literasi News - Pada senin tanggal 17 April 2022 PMII Kota Bandung memperingati Hari Lhir ke 62 dengan berbagi takjil, buka bersama dan dilanjut refleksi harlah yang bertempat di PCNU Kota Bandung.

Dalam rangkaian harlah tersebut dihadiri oleh seluruh anggota/kader, demisioner, alumni, dan ketua Majelis pembina cabang (mabincab) Rahmat Hidayat Djati.

Agung andrian selaku Ketua Cabang PMII Kota Bandung mengungkapkan bahwa pada refleksi harlah kali ini PMII Kota Bandung yang sejak lama berdiri harus memiliki konsistensi serta ketabahan gerakan yang bermuara pada penguasaan leading sektor sesuai amanat Multy Level Strategy.

Baca Juga: Daftar 20 Link Twibbon Hari Kartini 21 April 2022, Mudah di Download

"Runutan sejarah Kota Bandung yang berdiri beriringan dengan lahirnya PMII senasional itu seharusnya menjadi refleksi kita bahwa sampai saat ini kita belum dapat masif mendakwahkan Ahlusunnah waljamaah di Kota Bandung secara khusus. Perjalan panjang dari paradigma menggiring arus balik masyarakat pinggiran hingga leading sektor yang termaktib dalam Multy level strategy (MLS) memerlukan konsistensi dan kesabaran kita sebagai generasi baru yang kedepan akan melaksanakan misi itu," Kata Agung dalam rilisnya kepada Literasinews.com.

Pada kesempatan ini, Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat hidayat djati juga menyampaikan bahwa dalam menebarkan Ahlusunnah waljamaahnya PMII jangan sampai terjebak pada budaya akademik yang seolah memisahkan dengan realitas kemasyarakatan.

"Jadi, kita tidak boleh terjebak dengan budaya akademik yang mengharuskan kita untuk menggunakan metodologis ilmiah sehingga membuat kita kadangkala terpisah dengan realitas masyarakat. Sementara untuk mendakwahkan Ahlusunnah waljamaah itu juga kita harus masuk menjadi bagian dari realitas masyarakat, karena tidak semua masyarakat dapat mengerti dengan bahasa dan kajian ilmiah itu. Dengan begitu kita akan kembali pada basis atau masyarakat," ucap Rahmat Hidayat djati.

Baca Juga: Amalan dan Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H, Lengkap dengan Artinya

Selain itu, unjang asyari selaku wakil ketua Mabincab juga menambahkan bahwa harus ada konektivitas antara sektor elektoral dengan gerakan mahasiswa bersama masyarakat.

"Hal yang perlu diperhatikan itu adalah ketersambungan gerakan elektoral dan kemasyarakatan. Sehingga ukuran kesuksesan seorang kader PMII itu juga bukan hanya dia berhasil menjadi pejabat publik. Tapi harus juga masuk ke segmen masyarakat demi prinsip yang dipegang teguh," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x