PMII Kota Bandung Gelar Aksi Solidaritas Mengecam Tindak Kekerasan Aparat Terhadap Aktivis

- 7 April 2022, 17:17 WIB
PMII Kota Bandung Gelar Aksi Solidaritas Mengecam Tindak Kekerasan Aparat Terhadap Aktivis di Sukabumi dan Tasikmalaya.
PMII Kota Bandung Gelar Aksi Solidaritas Mengecam Tindak Kekerasan Aparat Terhadap Aktivis di Sukabumi dan Tasikmalaya. /Dok PMII Kota Bandung

Literasi News - PMII Kota Bandung melaksanakan aksi solidaritas di Kapolrestabes Bandung menindak kekerasan aparatur kepolisian terhadap aktivis beberapa waktu lalu yang terjadi di Kabupaten Sukabumi dan di Tasikmalaya.

Ketua PMII Kota Bandung Agung Andirian menyampaikan aksi hari ini merupakan aksi damai yang merespon tindakan refresif aparat kepolisian terhadap aktivis di beberapa daerah yang terulang lagi.

"Tindakan refresif terjadi lagi terhadap aktivis hal itu telah mengingaktan kita pada beberapa kasus HAM yang belum tuntas sampai sekarang! Hal demikian yang membuat kita turun kejalan untuk mengawal dan mengecam tindak kekerasan kepolisian terhadap aktivis.kata Agung Andrian dalam rilisnya Kamis, 7 April 2022.

Baca Juga: Daftar Cuti Bersama dan Libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2022

"Apalagi baru-baru ini terjadi tindakan kekerasan kepada Aktivis di Sukabumi dan Tasikmalaya membuat peran kepolisian tidak sesuai fungsinya dan hak untuk berpendapat tidak ruangnya tidak ada lagi," sambungnya.

PMII Kota Bandung meminta Kapolda Jawa Barat agar pelaku tindak kekerasan terhadap aktivis di hukum sesuai mestinya dan harus diusus tuntas sehingga tindakan demikian tidak terulang lagi kepada para aktivis.

“Banyaknya tindak kekerasan terhadap aktivis yang tidak siusut tuntas oleh kepolisian membuat tindakan kekerasan terulang lagi akhirnya, sehingga tindakan oknum kepolisian ini harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya agar oknum kepolisian jera tidak semena-mena terhadap aktivis," ungkap Rusli Hermawan, Koordinator Aksi PMII Kota Bandung.

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Bulan Ramadhan, Saat Pintu Ampunan Terbuka

Dalam aksi inipun PMII Kota Bandung menyampaikan aspirasinya dalam menyinggung persoalan naiknya harga BBM dan bahan pokok yang cenderung naik signifikan. Menurut Rusli Hermawan kepolisian harus mengusut dalang dari naiknya harga BBM dan bahan pokok.

“Naiknya harga BBM dan Bahan pokok pasti ada oknum yang bermain disini! Kepolisian harus sigap mengungkap kasus ini sebelum rakyat semakin sengsara akibat naiknya harga BBM dan bahan pokok dipasaran," ujar Rusli.***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x