Literasi News - Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 akhirnya membuahkan hasil.
Sempat dinyatakan Subsunk atau tenggelam, KRI Nanggala-402 ditemukan dikedalaman 838 meter dengan kondisi terpecah menjadi tiga bagian pada Minggu, 25 April 2021.
Kabar mengenai tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang merupakan kapal selam buatan Jerman ini tak luput dari perhatian dunia internasional.
Baca Juga: Ini, 6 Beasiswa Terbaru LPDP 2021 mulai S1 untuk SMA, Magang Guru, hingga S2-S3 Pegiat Budaya
Diantaranya yaitu Amerika Serikat (AS), ilmuan pertahanan mereka angkat bicara atas peristiwa nahas ini.
Seorang ilmuan pertahanan Institut Hudson AS Bryan Clark telah memprediksi akan nasib KRI Nanggala-402 yang telah tenggelam di Perairan Bali bagian utara ini.
Bryan Clark menyatakan jika kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam lebih dari 2000 kaki tidak mungkin bisa bertahan.
Baca Juga: BPUM Rp1,2 juta Cair. Begini Cara dan Syarat Pencairan Melalui Bank BNI
Hal tersebut disampaikan ahli pertahanan AS itu pada Sabtu 24 April 2021, sehari sebelum KRI Nanggala-402 ditemukan.