Begini Penjelasan Soal Virus Covid dan Vaksin Menurut Siti Fadilah Supari

- 19 April 2021, 10:41 WIB
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari ikut berkomentar dan menyebut pemerintah RRC juga menyatakan vaksin Sinovac tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari ikut berkomentar dan menyebut pemerintah RRC juga menyatakan vaksin Sinovac tidak bisa dipertanggungjawabkan. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

“Jadi kalau pandemi, itu ya biasanya belum ada obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang dikejar, bukan vaksin,” ucapnya.

Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa vaksin seharusnya dibuat saat virus yang menyebar telah stabil, sedangkan virus corona sampai saat ini masih melakukan mutasi.

“Karena vaksin itu bisa dibuat kalau virusnya sudah stabil, kalau masih mutasi, mutasi, mutasi, mestinya vaksin jangan dibuat dulu, karena vaksin itu berasal dari virus, sumber utama itu dari virus,” tuturnya.

Baca Juga: Saksikan Muslim Travelers dan Ramadan In The Kost, Berikut Jadwal NET TV Hari Ini Senin, 19 April 2021

Siti Fadilah Supari menambahkan bahwa sumber utama pembuatan vaksin berasal dari virus, baik berupa inactivated virus atau hanya bagian kecil seperti DNA atau MRNA virus tersebut.

Dia pun mengaku kaget, karena saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan dirinya pernah menghadapi pandemi flu burung.

Meski begitu, Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa pandemi flu burung dapat diatasi tanpa adanya vaksin.

Baca Juga: Saksikan Radha Krishna dan Paramavatar Shri Krishna, Berikut Jadwal ANTV Hari Ini Senin, 19 April 2021

“Jadi sebetulnya saya juga kaget, saya mengalami waktu itu pandemi flu burung, kami tidak butuh vaksin. Flu babi, Indonesia juga tidak butuh vaksin, dan bisa berhenti, dan bisa kembali lagi normal,” katanya.

Sehingga, Siti Fadilah Supari kembali menekankan bahwa tidak ada sejarahnya, vaksin digunakan untuk menghentikan pandemi.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x