Malam Ini Earth Hour, Seluruh Dunia Termasuk Indonesia Bakal Gelap Gulita. Catat Jamnya

- 27 Maret 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi. Suasana Monumen Nasional yang penerangannya dipadamkan saat berlangsung Earth Hour di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019 lalu. Malam ini 27 Maret 2021 seluruh dunia termasuk Indonesia bakal gelap gulita
Ilustrasi. Suasana Monumen Nasional yang penerangannya dipadamkan saat berlangsung Earth Hour di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019 lalu. Malam ini 27 Maret 2021 seluruh dunia termasuk Indonesia bakal gelap gulita /ANTARA Foto/null/

Literasi News - Selama 60 Menit, malam nanti 27 Maret 2021 seluruh dunia termasuk Indonesia bakal gelap gulita. Hal itu bersamaan dengan pelaksanaan Earth Hour akan kembali dilakukan Sabtu, 27 Maret 2021 pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Di Indonesia, Earth Hour pelaksanaannya dengan metode online atau daring dan akan diikuti oleh 32 kabupaten/kota dan provinsi, akan dipusatkan di Bandung, Jawa Barat.

Gerakan Earth Hour ini diperingati pada bulan Maret setiap tahunnya. Gerakan ini ditandai dengan memadamkan listrik di seluruh Nusantara sesuai dengan instruksi Bupati pada daerah masing-masing.

Baca Juga: Berikut Ini Kuota PPPK Guru Madrasah 2021 di 30 Provinsi. Terbanyak di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur

Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemadaman listrik selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim. Demikian dikutip Literasinews dari laman Antara.

"Tahun ini Earth Hour di dunia sudah diikuti oleh 190 negara dan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten dan provinsi yang akan berpartisipasi dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia. Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," kata CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir dalam konferensi pers virtual dipantau dari Bandung, Jumat.

Earth Hour merupakan sebuah kegiatan global yang digawangi oleh WWF pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Peringatan pada 2021 masih dibayangi oleh pandemi Covid-19, ini menjadi pembelajaran bahwa manusia bergantung pada alam.

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan Albis Group Gelar Pangaosan Albis Group Special Charity

Dicky mengatakan pandemi yang terjadi sejak 2020. Kemudian serangkaian bencana alam menyadarkan manusia akan menanggung konsekuensi. Dampak atas segala perubahan yang terjadi pada alam, baik dalam hal sosial, ekonomi, ekologi maupun kesehatan.

Dicky mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam Earth Hour. "Inilah saatnya bagi kita untuk menjaga Bumi kita dan keanekaragaman hayatinya dan memastikan bahwa sumber daya tersebut berkelanjutan sampai dengan generasi penerus kita nantinya," tegas Dicky.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x