Network
Literasi News - Setelah ramai disebut virus corona B117 masuk ke Indonesia menyusul dua orang warga Karawang yang dinyatakan positif. Kini muncul kekhawatiran jenis virus strain baru Covid-19 itu sudah masuk Kabupaten Cianjur.
Hal itu dikarenakan ada dua Pekerja Migran asal Cianjur baru pulang dari luar negeri ke kampung halamannya. Kedua orang itu dikabarkan memiliki kontak erat dengan dua Pekerja Migran dari Karawang yang dinyatakan positif terpapar mutasi virus corona B117.
Terkait hal tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Cianjur kini tengah melacak keberadaan dua warga yang disebut memiliki kontak erat dengan pekerja migran Karawang tersebut. Pasalnya potensi dua warga Cianjur terpapar mutasi virus corona B117 cukup besar.
Baca Juga: Soal Pernyataan Jokowi Benci Produk Luar Negeri, Mendag Muhammad Lutfi Sampaikan Penjelasan
Itu dikarenakan saat perjalanan keduanya pulang, mereka satu pesawat dengan dua warga Karawang yang positif terpapar mutasi virus corona B117. Upaya satgas melacak mereka baru bisa melacak satu orang yang sudah diketahui alamatnya, sedangkan satu lagi masih dalam proses pencarian.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan ada potensi kedua pekerja migran asal Cianjur itu terpapar mutasi virus corona B117 sehingga dilakukan pelacakan.
Ia mengatakan dari informasi saat keduanya kembali ke tanah air, mereka satu pesawat dengan PM asal Karawang yang telah lebih dahulu dinyatakan positif terpapar strain baru mutasi virus corona B117.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang
"Saat proses pemulangan ke tanah air ada 10 pekerja migran asal Cianjur yang satu pesawat dengan pasien terpapar itu," katanya kepada wartawan, Kamis 4 Maret 2021.
Dikatakannya, dua dari 10 pekerja migran asal Cianjur berpotensi terpapar mutasi virus corona B117. "Hingga kini, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur baru bisa menemukan alamat lengkap satu orang dari dua pekerja migran tersebut," katanya.
