Meskipun begitu, otoritas kesehatan setempat belum memberikan rincian pelaksanaaan ibadah haji yang dimulai malam 17 Juli tahun ini.
Apakah akan mengecualikan jemaah haji dari luar kerajaan untuk mencegah penyebaran Covid-19, hal tersebut belum didapatkan keterangannya lebih lanjut.
Dalam kebijakan tahun lalu diketahui hanya 1.000 jamaah haji yang bisa melaksanakan ibadah haji, itupun untuk jemaah yang tinggal di Arab Saudi.
Kala itu calon jemaah haji dari negara lain tidak diberikan ijin untuk masuk.
Saat ini, Arab Saudi dilaporkan sedang menyiapkan komite tenaga kesehatan khusus yang semua anggotanya juga sudah divaksinasi untuk mengawasi pelaksanaan umrah dan haji di tahun 2021.***