Literasi News - ISBI Bandung menggelar 'Buka Bata Festival' (Buah kemuning batu cimeta festival) di Lokasi Kampus 2 Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 31 Agustus 2024. Gelaran yang berlangsung dari sore hingga malam dengan menyajikan beragam acara tersebut mendapat sambutan antusias warga Bojong Koneng, Ngamprah.
Gelaran 'Buka Bata Festival' kolaborasi ISBI dan warga setempat itu dibuka langsung Rektor ISBI Bandung, Dr Retno Dwimawarti S.Sen., M.Hum. Beragam acara disajikan mulai Bazar, kesenian, musik, kaulinan barudak, hingga wayang golek.
Pada sore hari, seusai pembukaan disajikan beberapa acara di antaranya fashion Show, lalu pencak silat, ngabungbang, mikul lodong, hingga perang air. Setelah itu, dilakukan penanaman pohon oleh rektor bersama tokoh masyarakat dipinggir aliran sungai oleh rektor.
Rektor ISBI didampingi Wakil Rektor Indra Ridwan, MA. Ph.D, dan Ketua Pelaksana Dr. Zaini Alif, M. Ds, mengatakan festival ini digelar sebagai upaya mendekatkan ISBI dengan masyarakat Bojong Koneng. "Disini akan dibangun kampus 2 ISBI, jadi kami membuka sinergi dengan masyarakat setempat," katanya.
Dikatakannya, ke depan kampus ISBI ada di dua tempat yakni Buah batu dan Cikamuning. Khusus di lokasi kampus 2, ternyata banyak potensi seni tradisi yang bisa digali dan dikembangkan dengan berbagai inovasi.
Puser Kebudayaan
"Ternyata disini termasuk puser kebudayaan Kabupaten Bandung Barat, jadi cocok, nantinya potensi ini akan ISBI sinergikan dengan masyarakat. Disini ada pertemuan dua sungai, banyak potensi seni tradisi, malahan sudah ada yang tercatat menjadi WBTB. Nanti kampus 2 ini dinamai ISBI Cimeta," ujarnya.
Selain itu, potensi lainnya lanjut Rektor, dilokasi ada lima mata air, lalu sawah abadi yang pengairan terus mengalir sepanjang tahun. "Selain melakukan berbagai kajian, acara festival buah batu yang biasa dilaksanakan di kampus, nanti akan dipindah ke cikamuning," katanya.
Sesudah festival ini, ujar Rektor, akan dilanjutkan dengan menjadikan lahan seluas 9,6 hektar bisa berdaya bagi masyarakat, misalnya menyediakan area ekspresi, camping ground, termasuk untuk acara lainnya.
"Kami berharap ke depan masyarakat bisa menerima kehadiran ISBI disini, kami juga berharap ada perhatian dan dukungan pemerintah setempat agar bisa merealisasikan kampus 2 ISBI secepatnya," jelasnya.
Kepedulian
Ketua Pelaksana 'Buka Bata Festival' (Buah kemuning batu cimeta festival) Dr. Zaini Alif, M. Ds mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menumbuh sosial kapital, dan masyarakat sekitar juga bisa memiliki kepedulian terhadap lahan yang akan dijadikan kampus 2 ISBI.
Dirinya merasa gembira melihat antusias masyarakat terhadap pelaksanaan acara festival ini, apalagi banyak dari mereka membantu terlibat ikut membersihkan lokasi, hingga membuat jembatan bambu dengan menerapkan tekno tradisi.
"Pertunjukkan dihadirkan disini tak hanya dari ISBI, tapi banyak diisi oleh beragam kreativitas masyarakat. Jadi ada keterkaitan, ikatan ini akan terus dipelihara, sehingga hadirnya ISBI bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar," katanya.***