Literasi News - Bangunan sekolah SD Negeri 1 Babakan Talang Desa Cibedug Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat yang ambruk dikarenakan bencana pergeseran tanah pada bulan januari lalu belum mendapatkan perhatian serius dari dinas pendidikan Bandung Barat.
Asep dedi sebagai ketua DPC PKB dan anggota terpilih DPRD KBB tahun 2024-2029, mempertanyakan dan mengajak pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan bisa duduk bersama dan bergerak cepat untuk mencarikan solusi terbaik bagi kepentingan wajib pendidikan di daerah.
"Secepatnya saya akan tindaklanjuti, jangan nunggu viral dulu baru ditindaklanjuti. Saya meminta pemda khususnya disdik jangan berdiam diri saja, mari bersama mencarikan solusi terbaik untuk keadaan darurat yang terjadi di sdn 1 babakan talang desa cibedug kecamatan rongga," ujarnya
Baca Juga: Odesa Rekrut Relawan Literasi Anak Petani Bandung Utara
Keprihatinanpun terlihat hari ini, pada saat hari pertama masuk sekolah jajaran guru dan siswa hanya bisa melaksanakan kegiatan di lapangan terbuka saja, karena belum berani masuk ke ruang kelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya sudah ngecek melalui kader dilapangan, jelas sangat memprihatinkan proses hari pertama masuk sekolah hanya bisa dilaksanakan di lapangan terbuka saja, disdik seharusnya malu dan berfikir cepat ditengah kesulitan keadaan yang dihadapi," lanjutnya
Asep dedi berharap semua stakeholder terkait dapat saling bahu-membahu untuk membantu agar proses belajar dan mengajar dapat terus terlaksana bagi guru dan siswa-siswi di sd negeri 1 tersebut.
Baca Juga: Sekolah PUMR PKB Jabar, Syaiful Huda: Kaderisasi Politik Pilihan Terbaik Bagi Masa Depan PKB
"Misalkan ada bantuan tenda dahulu yang representatif untuk anak-anak belajar, saya kira itu sangat membantu daripada belajar di lapangan terbuka yang terkena panas dan hujan secara langsung tidak baik bagi kesehatan mereka juga," tegasnya