Kemendikbud Genjot Peningkatan Literasi di Tingkat Remaja

- 14 September 2020, 20:15 WIB
Literasi News
Literasi News /Literasi News/

 

"Harus ada komitmen bersama tidak hanya ini bukan hanya tugas Perpustakaan Nasional (Perpusnas), pemimpin daerah mulai Gubernur, walikota, bupati hingga kepala desa. Tapi seluruh masyarakat, termasuk kita para penggiat literasi. mempunyai kewajiban supaya masyarakat gemar membaca," ujar Napthalina dalam webinar 25 Tahun Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Menuju SDM Unggul Indonesia Maju.

 Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Sangat Keras, Pisaunya Sampai Patah di Dalam Otot Lengan

Napthalina Sipayung memuji langkah cepat yang dilakukan Perpusnas, meskipun sedang tidak melayani pengunjung secara fisik, tapi tetap melakukan aktifitas penguatan literasi.

 

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi, mengataka budaya membaca buku seharusnya ditanamkan sejak usia dini, karena melalui membaca, cakrawala berpikir seseorang akan terbuka dan menyerap banyak ilmu pengetahuan.

 

"Minat baca akan mempengaruhi kehidupan individu dan bangsa pada masa mendatang, juga pemahaman ekonomi untuk menentukan masa depan global," ujar Deni.

 Baca Juga: Ketua Komisi X : RUU Ciptaker Bisa Jadikan RI Pasar Bebas Pendidikan

Saat ini, perpustakaan memang bukan satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat. Perangkat gawai dan adanya mesin pencari raksasa bernama Google memungkinkan setiap manusia mendapatkan informasi dari belahan dunia mana pun.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x