Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Merancang Pembelajaran, Belajar Jadi Lebih Menyenangkan

- 22 Maret 2023, 18:58 WIB
Suasana belajar mengajar implementasi Kurikulum Merdeka.
Suasana belajar mengajar implementasi Kurikulum Merdeka. /Kemendikbudristek

Dalam diskusi yang sama dan senada dengan Baharudin, Kepala SDN Mampang Prapatan 02 Pagi, Yeyet Husnawati, menjelaskan bahwa para guru di sekolahnya selama ini fokus menyelesaikan materi dalam satu semester maupun satu tahun. Berkat implementasi Kurikulum Merdeka, guru dan peserta didik menjadi lebih fokus pada materi esensial dan capaian pembelajaran yang disepakati bersama.

Baca Juga: Fadilah Puasa di Hari Pertama Sampai Hari Terakhir di Bulan Suci Ramadhan 2023 - 1444 H

“Dengan capaian pembelajaran, waktu penuntasan pembelajaran lebih panjang, sehingga guru bisa bereksplorasi dan siswa dapat mendalami pembelajaran secara lebih bermakna,” kata Yeyet.

Keunggulan lain dari Kurikulum Merdeka adalah projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Melalui program tersebut, satuan pendidikan dan guru bisa mengembangkan kompetensi dan menanamkan karakter bagi peserta didik secara berkelanjutan.

“Sebelumnya, penanaman karakter hanya kita lakukan melalui pembiasaan saja. Tetapi saya lihat anak-anak sangat menyukai kegiatan ini karena pembelajaran bisa di dalam kelas maupun di luar kelas,” tutur Yeyet.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo menjelaskan, “Kurikulum Merdeka adalah salah satu upaya agar berbagai pihak dapat bersama-sama menransformasi sistem pendidikan untuk meningkatkan karakter dan kompetensi semua murid di Indonesia.”

Ia menambahkan bahwa satuan pendidikan dan pendidik diharapkan dapat mempelajari terlebih dahulu Kurikulum Merdeka sebelum mengimplementasikannya. Salah satu caranya dengan mengakses Platform Merdeka Mengajar dan membuka modul pelatihan Kurikulum Merdeka.

“Kerangka berpikir yang paling penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, karena itu yang utama,” kata Anindito atau yang akrab disapa Nino.

Setelah 140.000 memilih untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022-2023, Kemendikbudristek saat ini sedang membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2023-2024.

Pendaftaran dibuka sejak tanggal 6 Februari 2023 sampai Jumat, 31 Maret 2023 melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Publik yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai kebijakan kurikulum dan mengunduh regulasi juga panduan terkaitnya dapat mengakses laman kurikulum.kemdikbud.go.id.***

Halaman:

Editor: Abdul Rokib

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x