Literasi News - Penyakit Sindrom Tourette adalah penyakit neuropsikiatri yang membuat pengidapnya melakukan gerakan secara tiba-tiba, berulang, dan spontan.
Selain itu, pengidap Sindrom Tourette juga dapat mengeluarkan suara abnormal tanpa bisa mengendalikannya.
Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi otak dan saraf. Sindrom ini biasanya berkembang pada anak usia dini. Ini sering membaik saat dewasa. Sindrom ini menyebabkan seseorang membuat gerakan atau suara tiba-tiba yang disebut tics.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hampers Ramadhan yang Unik dan Menarik
Tics adalah gerakan yang tidak disengaja, jadi seseorang tidak dapat mengontrol atau mencegahnya. Tics motorik ditandai dengan gerakan tubuh, seperti mengangkat bahu.
Tics vokal ditandai dengan suara, seperti membersihkan tenggorokan. Tics motorik cenderung berkembang sebelum tics vokal
Penyebab pasti sindrom Tourette belum diketahui, tetapi dugaan kuat mengarah pada kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Diduga pula ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin berperan dalam terjadinya Sindrom Tourette.
Gejala utama Sindrom Tourette adalah tics, yaitu gerakan atau vokalisasi yang mendadak dan berulang-ulang. Gejala bervariasi dari ringan hingga berat dan memengaruhi kualitas hidup pengidap.