Kemendikbudristek Dorong Kompetensi Kepemimpinan Lewat PKN Tingkat II 2022

- 22 Maret 2022, 11:16 WIB
Pembukaan PKN Tingkat II Tahun 2022, Senin 21 Maret 2022.
Pembukaan PKN Tingkat II Tahun 2022, Senin 21 Maret 2022. /Kemendikbudristek/

Literasi News - Kemendikbudristek terus mendorong kompetensi kepemimpinan melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II 2022.

Kegiatan itu dinilai penting karena kompetensi kepemimpinan strategis diperlukan untuk menjamin akuntabilitas jabatan, terutama yang diemban para pejabat negara.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam Pembukaan PKN Tingkat II Tahun 2022, Senin 21 Maret 2022. PKN Tingkat II 2022 resmi dimulai sejak 21 Maret hingga 29 Juli 2022.

PKN Tingkat II itu dilaksanakan secara hibrida di Gedung Garuda Pusdiklat Kemendikbudristek, Sawangan, Depok, Jawa Barat, yang disiarkan langsung pada kanal YouTube resmi Pusdiklat Kemendikbudristek.

Suharti menjelaskan, para pemimpin di berbagai organisasi pemerintahan tidak lagi dapat bekerja sendiri-sendiri dengan batasan dinding-dinding penyekat dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang dihadapi Indonesia.

Kolaborasi untuk menemukan solusi, menurut Suharti, penting dilakukan. Ia juga menekankan bahwa penyusunan rencana strategis membutuhkan kemampuan pemimpin yang benar-benar menguasai masalah, perencanaan, dan adaptasi dengan situasi yang makin menantang.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, 22 Maret 2022: Aku Bukan Wanita Pilihan, Pupa, TOP Tayang Lagi, dan Ikatan Cinta

Salah satu cita-cita bangsa Indonesia, ungkap Suharti, adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. "Kita perlu memastikan seluruh warga negara bisa menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Dengan melakukan PKN hari ini diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut," tuturnya, seperti dilansir laman Kemendikbudristek.

Suharti juga berpesan agar para peserta yang berasal dari berbagai lembaga perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek dan instansi-instansi lainnya agar membuka jejaring dan pertemanan untuk kolaborasi.

"Potensi kerja sama Bapak dan Ibu ini luar biasa, saya pastikan itu. Manfaat lain dari PKN adalah pertemanan yang terjalin. Jadi, ikutilah PKN ini dengan baik. Banyak masalah yang dapat kita pecahkan bersama karena berdiskusi dengan teman kita," tutur Suharti yang juga merupakan Alumni PKN sebelumnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah