Soal Dugaan Kekerasan Pramuka di SMAN 1 Ciamis, DPRD Jabar Minta Ada Evaluasi Menyeluruh

- 15 Januari 2022, 10:52 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Johan J Anwari
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Johan J Anwari /Literasi News/Zaenal Mutaqin

Literasi News - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) Johan J Anwari mendesak Disdik Jabar mengevaluasi total kegiatan Pramuka.

Hal itu menyusul adanya tiga siswa kelas X SMA Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat yang mengalami luka lebam di bagian wajah setelah mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka.

Baca Juga: Siaran Langsung Aston Villa vs MU di Liga Inggris Malam Ini Live SCTV, Simak Jadwal Acara TV 15 Januari 2022

Untuk mengetahui secara pasti bagaimana kondisi sebenarnya, Johan melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Ciamis, Jumat 14 Januari 2022 lalu.

"Meninjau langsung ke pihak sekolah, dan meminta penjelasan kenapa peristiwa itu bisa terjadi," ujar Johan dalam keterangan resminya.

Peristiwa tersebut sangat memprihatinkan. Karena akan berdampak pada psikolog anak dan bisa mencoreng nama lembaga serta dunia pendidikan di Jawa Barat.

"Kami meminta pihak Disdik Jabar, KCD Disdik Wilayah 13, untuk mengevaluasi total aktivitas kepramukaan di sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler, sebagai bagian pendidikan pembentukan karakter," tegas dewan yang merupakan politisi PKB.

Langkahnya, tambah Johan bisa dengan melakukan pengkajian ulang kurikulum kepramukaan untuk siswa di sekolah. Diperjelas siapa yang bertanggungjawab terhadap pembinaan kepramukaan.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar H Nasir Desak Gubernur Perbaiki Jalan Rusak di Subang

"Karena kalau sudah terjadi seperti ini dipastikan tetap saja pihak sekolah yang ketiban bertanggungjawab," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x