Kemendikbud Ristek Dorong Kompetensi Pengembang Teknologi Pembelajaran

- 19 November 2021, 18:53 WIB
Suasana Simposium Regional Pengembang Teknologi Pembelajaran Tahun 2021, secara hybrid, pada 18 – 20 November 2021 di Jakarta.
Suasana Simposium Regional Pengembang Teknologi Pembelajaran Tahun 2021, secara hybrid, pada 18 – 20 November 2021 di Jakarta. /Kemendikbud Ristek/

Literasi News - Para pengembang teknologi pembelajaran (PTP) harus terus mengembangkan kompetensi dirinya dengan berbagai macam mekanisme.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti, dalam Simposium Regional Pengembang Teknologi Pembelajaran Tahun 2021, secara hybrid, pada 18 – 20 November 2021 di InterContinental Jakarta.

"Tidak harus selalu bertemu, melatih diri dengan cara tetap mencari, membangun diri secara mandiri. Tentu kolaborasi juga menjadi kunci baik itu dengan pemerintah, teman sesama PTP baik itu di Kemendikbudristek maupun di kementerian lain," kata Suharti saat membuka simposium secara virtual, di Jakarta, dilansir laman resmi Kemendikbud Ristek.

Suharti menjelaskan, kebutuhan teknologi pembelajaran dan metode pengembangan pembelajaran di masing-masing sekolah dan satuan pendidikan berbeda-beda.

"Sekolah yang minim sumber daya manusianya, dengan sekolah yang mampu secara sumber daya manusianya tentu membutuhkan metode pengembangan pembelajaran yang berbeda," tuturnya.

Baca Juga: Pola Pendidikan Harus Berubah Seiring Zaman, Literasi Digital Berperan Penting

Oleh karena itu, Suharti meminta para PTP untuk membantu pemerintah dengan menyiapkan teknologi pembelajaran termasuk materi pembelajaran yang semakin relevan dan mudah diterapkan.

"Intinya, saya berharap teman-teman PTP bisa mendukung pemerintah di masing-masing instansi khususnya Kemendikbudristek bisa membantu dalam pengembangan teknologi pembelajaran di satuan pendidikan dan membantu memastikan pengembangan SDM di masing-masing instansi bisa dilakukan dengan baik, efektif, dan efisien," ujar Suharti.

Akibat pandemi Covid-19, menurut Suharti, banyak peserta didik yang mengalami learning loss sehingga diperlukan perbaikan baik itu dari teknologi pembelajarannya maupun metode pengembangan pembelajaran agar peserta didik bisa belajar dengan lebih baik lagi.

"Di sini tugas kita menangani pendidikan dan kita harus ambil peran itu. Ini kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa melakukan dan pastikan pembelajaran yang lebih baik lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x