Kunjungi Kabupaten Serdang Bedagai, Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat

- 12 Oktober 2021, 13:01 WIB
Kunjungi Kabupaten Serdang Bedagai, Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat.
Kunjungi Kabupaten Serdang Bedagai, Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat. /Kemdikbud.go.id

Literasi News - Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara, saat ini tengah menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi siswa di seluruh jenjang sekolah. Selain persiapan sarana dan prasarana, vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik telah dimaksimalkan. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Paudasmen), Samto, dan Anggota Komisi X DPR RI di Sumatra Utara, Jumat, 8 Oktober 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, mengatakan, angka putus sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada di angka 0,02 persen, namun angka partisipasi murni tingkat SMP baru mencapai 86,24 persen. Adapun rata rata lama sekolah baru mencapai 8,54 tahun dan harapan lama sekolah 12,60 tahun. Oleh karena itu, Darma mengungkapkan bahwa masalah pendidikan menjadi salah satu program prioritas pembangunan pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai.

“Sedangkan di bidang budaya, pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah memiliki lima kampung budaya yang masih harus dibina, dan kami juga ingin mewujudkan perguruan tinggi di kabupaten kami,” ujar Bupati Darma, saat berdiskusi dengan rombongan Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek.

Baca Juga: Pemerintah Kota Pontianak Terus Upayakan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kebudayaan

Bupati Darma menyampaikan bahwa pemerintah daerah mengusung visi “Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai yang Mandiri, Sejahtera, dan Religius di Tahun 2024”. Guna mencapai visi tersebut, telah ditetapkan tujuh target yang disebut SAPDA (Sapta Dambaan). Sapta Dambaan berisi: Sekolah Mantab (Sekolah Mandiri, Asri dan Berkualitas); Masyarakat Sehat dan Religius; Pertanian Mandiri dan Berkelanjutan; Infrastruktur Terintegrasi; Ekonomi Berdaya Saing; Wisata Maju Terus; dan Birokrasi Dambaan.

Senada dengan Bupati Darma, Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai, Suwandi Nasution, mengatakan, di kabupaten tersebut terdapat 432 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 461 Sekolah Dasar (SD), 92 (Sekolah Menengah Pertama), 39 Sekolah Menengah Atas (SMA), 41 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam persiapan PTM terbatas, kata dia, pihak Dinas Pendidikan bekerja sama dengan instansi terkait telah melakukan vaksinasi.

“Kami telah melaksanakan vaksinasi terhadap pendidik dan peserta didik pada seluruh jenjang pendidikan dan telah mencapai hasil yang maksimal meskipun ada beberapa yang belum divaksinasi dengan berbagai pertimbangan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Kompetisi Vokasi Bidang Pertanian 'AITEC' di Politeknik Negeri Jember

Saat mengunjungi SMP Negeri 2 Satu Atap Pantai Cermin, rombongan Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI melakukan sesi diskusi dengan Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta para pemangku kepentingan bidang pendidikan dari jenjang pendidikan usia dini, dasar, menengah dan tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Kadis Suwandi menyampaikan bahwa di Kabupaten Serdang Bedagai jumlah PTK masih jauh dari kebutuhan, sehingga mengharuskan setiap satuan pendidikan merekrut tenaga honorer di satuan pendidikan negeri.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x