KOPRI UIN SGD: Refleksi Hari Lahir KOPRI Ke-53

- 2 Desember 2020, 19:53 WIB
Acara puncak hari lahir KOPRI dilaksanakan KOPRI Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung
Acara puncak hari lahir KOPRI dilaksanakan KOPRI Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung /Literasi News/

Literasi News - Mahasiswi yang tergabung dalam Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung pada hari ini Rabu, 02 Desember 2020 mengadakan Acara Diskusi sebagai bagian dari serangkaian acara puncak Hari Lahir KOPRI yang Ke-53.

Acara yang diawali dengan pemotongan kue sebagai simbolis tersebut dihadiri oleh pimpinan basis PMII dan KOPRI di lingkup Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung. Selain iti hadir pula Pengurus PMII dan KOPRI PC Kota Bandung.

Pada acara puncak Hari Lahir KOPRI Ke 53, Ketua KOPRI Komisariat UIN Sunan Gunang Djati Cabang Kota Bandung sahabat Inganah Solehah Pangsuma menyampaikan dengan acara ini diharapkan mampu menjaga silaturahmi di lingkup internal KOPRI. Acara kemudian disambung dengan diskusi interaktif mengenai Refleksi Hari Lahir KOPRI yang Ke-53.

Baca Juga: Covid 19 Kembali Melonjak, Pemprov Jatim Siapkan RS Darurat

Siti Nurfauziah Ketua KOPRI PC PMII Kota Bandung yang hadir sebagai pemateri Refleksi Hari Lahir KOPRI Ke-53 dalam sela-sela diskusinya menyampaikan bahwa 53 tahun KOPRI merupakan ranah untuk mengideologiskan kembali nilai-nilai PMII dan kesetaraan gender.

“HARLAH KOPRI yang ke-53 bukan hanya refleksi momentum semata. Namun kita harus menganalisis kekurangan, kelemahan, dan ancaman, ini harus bisa kita jadikan peluang untuk memperkuat gagasan serta membangun gerakan besar kedepannya. Kemudian kita juga harus memperhatikan kaderisasi perkembangan yang ada,” ujar Nufa.

Meski pada saat ini gerakan perempuan khususnya KOPRI dalam membangun gerakannya menemukan beberapa tantangan. Seperti adanya fasisme religius tetapi KOPRI harus tetap eksis dan konsisten mengawal isu-isu perempuan khususnya di Kota Bandung.

Baca Juga: 4 Daerah Jadi Zona Merah Pasca Libur Panjang, Gubernur Khofifah: Tingkatkan Kewaspadaan dan Perketat

“Semoga di HARLAH yang ke 53 KOPRI semakin inovatif, kereatif, progres dalam mengawal gerakan perempuan dengan kemandirian dan secara gerakan pengetahuan,” tutur Nufa.

Diskusi dilaksanakan dengan interaktif. Setelahnya dilanjutkan dengan perlombaan ranking 1 dan ditutup dengan pembagian hadiah pemenang tiap lomba.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x