Literasi News - Hari ini, Rabu 25 November 2020 merupakan Hari Guru Nasional (HGN). Berbagai pihak, dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, para pemangku kebijakan, serta masyarakat mengungkapkan apresiasinya terhadap para guru yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa.
"Bermula dari nol (0), Berujung tak terhingga" adalah urutan bait-bait puisi tentang pengabdian seorang guru yang penuh harap murid-muridnya menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainnya kelak.
Rizki Safari Rakhmat adalah pencipta puisi tersebut. Ia adalah seorang guru honorer yang mengajar di SMAN 9 Bandung.
Rizki juga mengemban tugas lain, yakni Sekjen Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHSBN) Provinsi Jawa Barat.
Berikut Puisi karya Rizki Safari Rakhmat:
"Bermula dari nol (0), Berujung tak terhingga"
Berawal dari salam selalu terucap dari bibirmu yang simetris,
Terpancar harapan dari wajahmu yang manis,
kedudukan titik-titik yang menghubungkan kita menjadi suatu ruas garis,
memulai dari nol tapi tidak berujung dramatis.
Ekspresi salam menjadi sapaan
kau ciptakan situasi keakraban
mengajarkan pentingnya kesantunan
demi tercapainya semua harapan
Anak didikku,
Tahukah kamu?
Tugasku bukan hanya memberi ilmu
Akan menemani setiap jejak sepatu putihmu
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu
Hingga kesuksesanmu adalah kebanggaanku.
Jika kamu tidak tahu, maka akan ku beritahu
Jika kamu tidak mengerti, maka akan ku coba pahami
Jika kamu tidak bisa, maka akan ku buat kamu terbiasa
Jika kamu pesimis, maka akan ku buat selalu optimis
Aku telah diberi amanah
Menjadi Guru yang tidak mudah
Berbagai kegelisahan menyelimuti hatiku yang merah
Cerita manis ciptakan kebahagiaan yang tercurah
Demi mengantarkan ke gerbang kehidupan yang cerah
Keberhasilan guru bukan ukuran seberapa banyak yang telah aku dapat
Keberhasilanku merupakan seberapa banyak aku memberikan manfaat***