Jabar Siaga Bencana hingga Mei 2021, Prakiraan BMKG Cuaca Enam Bulan ke Depan Akan Lebih Ekstrim

- 4 November 2020, 18:16 WIB
Apel siaga bencana provinsi Jabar
Apel siaga bencana provinsi Jabar /jabarprov.go.id/

Literasi News - Jawa Barat siaga bencana hidrometeorologi hingga bulan Mei 2021. Kesiagaan itu terutama dalam hal mitigasi dan penanganan korban, seperti penyediaan tempat pengungsian, evakuasi, penyediaan pangan, air bersih dan lain-lain.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, usai apel siaga bencana di Jl. Diponegoro depan Gedung Sate Kota Bandung, Rabu 4 November 2020. Apel siaga bencana Provinsi Jabar diikuti semua unsur terkait seperti BPBD, OPD terkait, dan TNI-Polri.

Menurutnya, kesiagaan itu diambil berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa di enam bulan ke depan curah hujan masih cukup tinggi.

Baca Juga: Kemendagri Peringatkan 67 Kepala Daerah Terkait 131 Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak

"Berdasarkan informasi BMKG selain lebih cepat, lebih banyak, curah hujan enam bulan ke depan ini akan lebih ekstrim, salah satunya dampak fenomena badai La Nina" katanya.

Menurut Gubernur, tingkat kebencanaan meningkat hampir merata di 27 Kabupaten Kota Jawa Barat, sehingga kesiagaan juga dilakukan di seluruh Kabupaten Kota.

"Apel siaga ini juga dilakukan di 27 Kabupaten Kota dipimpin kepala daerahnya, menandakan kesiagaan menghadapi potensi bencana" ucapnya melalui laman jabarprov.go.id.

Baca Juga: Ketua Komisi X DPR Mendorong Dibangunnya Desa-desa Wisata di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Kesiagaan itu terutama dalam hal mitigasi dan penanganan korban, seperti penyediaan tempat pengungsian, evakuasi, penyediaan pangan, air bersih dan lain-lain.

"Semua disiapkan terutama dalam penanganan korban seperti penyiapan tempat pengungsian, penyediaan air bersih, pelayanan kesehatan dan lain-lain" jelasnya.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x