Literasi News - Pasca terjadinya gempa 5,6 Skala Richter (SR), Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengirimkan tim Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Lokasi Bencana di Kabupaten Cianjur.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman, mengatakan, pihaknya melaksanakan perintah Kepala BPBD untuk menurunkan tim sebanyak 9 orang guna membantu BPBD Kabupaten Cianjur.
Tim BPBD Kabupaten Garut juga dilengkapi tiga unit kendaraan, terdiri dari satu unit rescue untuk evakuasi. Kemudian satu unit truk untuk mengevakuasi korban yang tidak bisa dievakuasi pada jalur rumpil, serta kendaraan tim yang berfungsi membawa perbekalan selama kegiatan operasi di lokasi bencana.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, BMKG: Waspadai Potensi Bencana Lanjutan Seperti Longsor dan Banjir Bandang
Baca Juga: Update Dampak Gempa M 5,6 Cianjur, BPBD: Jumlah Korban Meninggal 162 Jiwa
Selama di lokasi bencana perbekalan ini digunakan tim evakuasi BPBD Garut dan supporting atau dukungan untuk tim BPBD Kabupaten Cianjur selama bertugas.
Selama bertugas, imbuh Darias, pihaknya akan menyesuaikan dengan kebutuhan BPBD Kabupaten Cianjur. Apabila di lokasi dinyatakan kondisinya kondusif, tim akan langsung kembali ke Garut.
Tim juga dilengkapi tim teknisi untuk pencarian dan evakuasi serta sebagian tim administrasi yang membantu pembukuan maupun hasil assessment.***