Literasi News - Satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya masih mendapatkan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan sepanjang Januari ini terdapat sebanyak 14 orang warga terjangkit DBD, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Diungkapkan Irvan, angka kasus DBD selalu meningkat di musim pancaroba atau perubahan cuaca di awal tahun.
"Sepanjang bulan ini (Januari), jumlahnya mencapai 14 orang dan satu di antaranya meninggal dunia akibat terjangkit DBD," kata Irvan, kepada wartawan, Jumat 14 Januari 2022.
Irvan menyebutkan, terdapat tiga wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Cianjur, Karangtengah, dan Cilaku yang rawan kasus DBD.
"Ketiga kecamatan tersebut merupakan wilayah padat penduduk. Pada saat di satu daerah ada kasus DBD maka tim kesehatan akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekkan epidemiologi," jelasnya.
Irvan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungannya agar terhindar dari penyakit.
"Kita gencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan memaksimalkan 3M plus yakni Menguras, Mengubur, Menutup dan Merapihkan botol bekas serta pengasapan atau fogging," tandasnya.***