Literasi News - Kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak akhirnya dinaikan statusnya menjadi subsunk atau dinyatakan tenggelam.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Konferensi Pers di Bali pada Sabtu, 24 April 2021.
Marsekal Hadi Tjahtanto menyebutkan naiknya status KRI Nanggala 402 menjadi tenggelam itu usai dilakukan pencarian oleh berbagai pihak selama 72 jam di Perairan Bali bagian utara.
Baca Juga: Resep, Cara Praktis Bikin Cornflakes Cookies. Enak dan Lezat untuk Buka Puasa atau Kue Lebaran
Sementara itu Presiden Jokowi menyatakan meskipun sudah dinyatakan tenggelam tetapi langkah terbaik akan terus dilakukan dalam pencarian 53 orang awak kapal yang berada dalam KRI Nanggala 402.
Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers virtual yang disiarkan Seketariat Kabinet Minggu, 25 April 2021.
"Segala upaya terbaik pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan," kata Presiden Jokowi dikutip dari Antara.
Baca Juga: Nathalie Holscher Berpotensi Alami Keguguran Lagi, Begini Penjelasan Psikolog
Jokowi juga menyebutkan musibah yang dialami oleh KRI Nanggala 402 dua itu adalah musibah yang mengejutkan bagi seluruh rakyat Indonesia.