Literasi News - Berbagai bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang dan longsor yang menerjang Nusa Tenggara Timur (NTT) terus didistribusikan oleh pemerintah.
Hal tersebut tidak lain untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban di pengungsian yang tengah kesulitan akibat bencana alam yang disebabkan oleh Siklon Tropis Seroja tersebut.
Namun dalam perjalanannya distribusi bantuan tersebut mengalami kendala, sehingga bantuan itu terlambat masuk ke lokasi bencana.
Baca Juga: Buntut Aksi Koboi di Duren Sawit, Polisi Tangkap Penjual Senjata Api Kepada Tersangka MFA
Baca Juga: Masjid di Jalan Raya Cibeber Kabupaten Cianjur Ludes Terbakar
Dalam keterangan persnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebutkan kendala distribusi bantuan tersebut disebabkan cuaca buruk yang masih berlangsung pasca banjir bandang NTT.
"Bantuan terlambat karena cuaca. Jadi kemarin kami bawa barang turun di Maumere dan melalui jalur darat ke Larantuka lalu menyeberang ke Adonara. Memang cuaca tidak bagus," kata Mensos Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu, 7 April 2021 dikutip Literasinews.com dari Antara.
Risma juga mengatakan akibat cuaca buruk itu kapal yang mengangkut logistik bantuan tidak diberikan izin untuk menyeberang ke pulau-pulau lokasi bencana alam.
Baca Juga: Kluster Baru Perumahan di Cianjur, Dalam Satu Blok ada 14 Warganya Positif Covid-19