Network
Literasi News - Badan Kepagawaian Negara memastikan hanya akan menggunakan satu portal registrasi pendaftaran untuk tiga kategori rekrutmen calon ASN (Aparatur Sipil Negara) tahun 2021 yaitu SSCASN.
Untuk mendukung kelancaran prosesnya,
kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN. Sehingga peserta seleksi ASN tidak perlu lagi mengunggah sejumlah dokumen persyaratan saat mendaftar.
Hal itu disampaikan Kepala BKN Bima Haria Wibisana terkait persiapan pelaksanaan seleksi ASN tahun 2021 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR Rl, Rabu 24 Maret 2021 di Gedung DPR Jakarta, bersama perwakilan Kementerian PANRB dan Komisi ASN.
Baca Juga: BKN Gunakan Face Recognition dan Live Score di Seleksi CPNS, PPPK dan Sekdin 2021
Kepala BKN memastikan untuk tiga kategori rekrutmen calon ASN, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hanya akan menggunakan portal SSCASN.
Menurutnya, penggunaan satu portal yakni Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN akan
mempermudah peserta dalam melakukan proses
pendaftaran.
Bahkan BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN untuk mendukung kelancaran proses pendaftaran rekrutmen calon ASN tersebut.
Baca Juga: Ini Rincian Jumlah Formasi Guru yang Diusulkan dan Disiapkan Kemenag Untuk Seleksi PPPK 2021
Baca Juga: Pendaftaran Online Beasiswa Santri PBSB 2021. Berikut ini Link dan Cara Daftarnya
Kepala BKN menyebutkan dengan adanya peningkatan fitur SSCASN, peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
