Jalan dan Masjid di Uni Emirat Arab Disematkan Nama Joko Widodo, Tidak Menyangka Ini Alasannya

- 7 Maret 2021, 09:15 WIB
Nama Presiden RI Joko Widodo disematkan sebagai nama salah satu jalan utama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. *
Nama Presiden RI Joko Widodo disematkan sebagai nama salah satu jalan utama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. * /tangkapan layar google.map/


Literasi News - Di negara Uni Emirat Arab, ada dua tempat yang memakai nama Presiden RI Joko Widodo. Pertama, adalah sebuah jalan di Abu Dhabi. Dan yang kedua adalah sebuah masjid.

Jalan Presiden Joko Widodo adalah salah satu jalan utama di ibukota UEA, Abu Dhabi. Kawasan sekitar Jalan Presiden Joko Widodo menjadi pusat bisnis dan pemerintahan.

Di sana berjejer sejumlah kantor kedutaan besar berbagai negara mulai dari Sudan, Maroko, Libanon, Suriah, Pakistan, Iran, hingga Amerika Serikat. Selain itu, ada juga RS Militer Abu Dhani, mal, bank, Abu Dhabi Exhibition Center, dan lainnya.

Baca Juga: Masalah Internal Partai, Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Bukan Masalah Hukum

Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei, mengatakan, disematkannya nama Joko Widodo sebagai nama jalan dan masjid di UEA punya makna mendalam. Hal itu tak lepas dari kedekatan dan hubungan harmonis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.

"Negeri kami sangat menghormati negeri Indonesia, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga kami sematkan sebagai nama beliau untuk nama jalan dan sebuah masjid di Abu Dhabi," kata Suhail dalam sela-sela peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jateng, Sabtu 6 Maret 2021, seperti dikutip dari laman resmi kemenag.

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Jangan Lupa Peringatan, Ingat Cara Allah Mengulur Azab

Dia menuturkan, UEA sangat bangga dengan bangsa Indonesia. Pemerintah UEA juga optimis, kepemimpinan Presiden Jokowi bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang kompetitif di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan.

Menurut Suhail, Indonesia tak hanya negara muslim terbesar di dunia tapi juga negara Islam yang terbesar dari segi perekonomian. "Kita berharap Indonesia dapat menjadi model bagi dunia Islam secara umum. Indonesia punya wibawa dan bisa menjadi modal dalam pengembangan kehidupan yang moderat. Moderasi menjadi simbol untuk menuju kepada kesejahteraan dan mewujudkan serta menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Baca Juga: MMF Koboy Jalanan yang Beraksi dengan Airsoft Gun Diciduk Satreskrim Polres Cianjur

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x