Air Sungai Meluap, Kualitas dan Pasokan Air Bersih Terganggu

- 17 Januari 2021, 20:47 WIB
Sejumlah pegawai dibantu warga membersihkan lokasi sumber pengolahan air bersih Perumdam Tirta Mukti Cianjur yang tertutup lumpur akibat meluapnya air sungai
Sejumlah pegawai dibantu warga membersihkan lokasi sumber pengolahan air bersih Perumdam Tirta Mukti Cianjur yang tertutup lumpur akibat meluapnya air sungai /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Kualitas dan pasokan air bersih di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat cukup terdampak akibat meluapnya debit air di aliran sungai yang menutupi sumber pengolahan air permukaan sungai.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan curah hujan yang tinggi akhir akhir ini menyebabkan debit air meningkat dan membawa lumpur sehingga menutupi saluran air yang bersumber dari pengolahan air permukaan sungai.

"Jika debit air di aliran sungai meluap, otomatis pompa pengolahan air berhenti. Karena (pompa) tertutup lumpur. Ini tentu harus dipikirkan, apalagi akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi. Kami upayakan maksimal agar distribusi air tidak tersendat kepada masyarakat," kata Budi, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Liga Inggris Nanti Malam, Ada Duel Liverpool vs Manchester United. Siaran Langsung di NET TV

Satu di antara solusi mengatasi permasalahan itu, kata Budi, Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur berencana memindahkan pompa air intake. Lokasinya yang cukup jauh dari aliran sungai agar saat debit air tinggi, pompa air intake tak terdampak. "Tahun ini kita akan pindahkan pompa intake ke tempat lebih jauh dari pinggir sungai," jelas Budi.

Pompa sambungan air intake itu merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Serah terima hibahnya baru dilakukan pada 2020. "Sekarang kita pikirkan bagaimana memperbaikinya karena sudah ada serah terima," ucap Budi.

Selain memanfaatkan sumber mata air, Perumdam Tirta Mukti juga mengolah air permukaan di aliran sungai. Di antaranya seperti aliran Sungai Cikondang dan Sungai Cisokan.

Baca Juga: Gempa Majene Pengulangan Tahun 1969, Sumbernya Sesar Naik Mamuju (Mamuju thrust)

"Kita juga akan membuat pompa air intake cadangan. Jadi, ketika pompa air macet karena terendam, masih ada cadangannya, sehingga tak berpengaruh terhadap distribusi," imbuhnya.

Budi tak menampik bencana akan berdampak terhadap distribusi air ke pelanggan. Pasalnya, kadang kala terdapat pipa saluran air bersih yang ikut tertimbun material tanah longsor.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x