Presiden Berikan BLT BMK Rp2,4 juta kepada UMK. Berikut Ini Pesannya

- 7 Januari 2021, 11:13 WIB
Presiden Jokowi bersama para penerima Bantuan Modal Kerja Rp2,4 juta, di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.
Presiden Jokowi bersama para penerima Bantuan Modal Kerja Rp2,4 juta, di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021. /Sekretariat Kabinet/Humas/Rahmat

Literasi News - Di awal tahun 2021 ini, Presiden RI Joko Widodo kembali memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa Bantuan Modal Kerja (BMK) Rp2,4 juta kepada sejumlah pelaku usaha mikro dan kecil. Penyerahan dilakukan di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.

Presiden berpesan kepada para pelaku usaha untuk tidak menyerah dalam keadaan yang sulit dan mengalami penurunan omzet usaha akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda.

“Yang paling penting Bapak-Ibu jangan sampai menyerah, keuntungan kecil enggak apa-apa, tapi usaha dipertahankan terus. Karena suatu titik nanti yang namanya pandemi ini pasti ada akhirnya dan kita akan kembali normal,” ujarnya.

Baca Juga: Pagi Ini Merapi Muntahkan Awan Panas, Waspadai Aliran Lahar

Dalam acara penyerahan kali ini, sebanyak 58 pelaku usaha mikro dan kecil dari sejumlah wilayah di Jakarta hadir dalam dua sesi terpisah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menerima langsung bantuan dari Presiden tersebut.

Dikutip Literasinews dari laman resmi Sekretariat Kabinet, para pelaku usaha yang hadir itu sebelumnya juga telah menjalani uji kesehatan yang diperlukan. Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara penyerahan BMK ini ialah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. 

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga mengungkapkan pemerintah akan memulai pelaksanaan vaksinasi pekan depan dan dirinya akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Baca Juga: Ini Cara dan Syaratnya Supaya Bisa Mendapat Bantuan Rp3,5 Juta untuk Modal Usaha dari Kemensos

“Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Saya duluan yang disuntik sehingga semuanya menjadi yakin bahwa memang vaksinnya ini aman dan juga halal,” jelasnya.

Presiden menyampaikan, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mengatasi pandemi yang sedang berlangsung. “Virus ini memang harus ditangani dengan cara itu, semua negara juga sama. Kita harus vaksin satu-satu 182 juta orang, pada satu orang divaksin dua kali, berarti butuh vaksin dikalikan dua,” kata Presiden.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x