Badak Makin Langka, 2 Jenis Badak di Indonesia Terus Dijaga

- 28 September 2020, 20:59 WIB
DIJAGA : Badak yang ada di Balai Tamanasional Waykambas terus dijaga dan dikembangbiakan.
DIJAGA : Badak yang ada di Balai Tamanasional Waykambas terus dijaga dan dikembangbiakan. /@balaitamanasionalwaykambas/

Literasi News - Sungguh kaya keanekaragaman hewani di Indonesia. Pasalnya dari 5 jenis Badak di dunia 2 jenisnya ada di Indonesia.

Dikutip literasinews.com dari IG balaitamanasionalwaykambas, 1 Jenis ada di Way Kambas yaitu Badak Sumatera yang punya 2 cula (Dicerorhinus sumatrensis), dan ke 2 Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus).

Tanggal 22 September 2020 lalu, adalah hari badak sedunia (world rhino day), Taman Nasional Way Kambas, KLHK, Yabi, RPU, WCS, PKHS, Alert, Yapeka, Polhut, MMP, KTH (Kelompok Tani Hutan) dan masyarakat memperingati WRD di Restorasi Rawa Bunder dan Rawa Kidang SPTN Wil III Kuala Penet sekaligus peresmian pengelolaan restorasi Rawa Kidang oleh masyarakat KTH Konservasi Rahayu Jaya Desa Labuhan Ratu VII dan penanaman pohon pakan badak.

Baca Juga: Kemenag Bangun Lingkungan Kerja Inklusif di Madrasah yang Libatkan Penyadang Disabilitas

"Selamat Hari Badak Sedunia, semoga badak didunia sehat selalu dan semakin bertambah jumlahnya," tulis akun IG balaitamanasionalwaykambas.

Berdasarkan status konservasi IUCN, kedua spesies badak ini merupakan jenis yang paling terancam (critically endangered). Badak jawa habitatnya di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, sedangkan badak sumatra habitatnya tersebar di wilayah Provinsi Aceh, Lampung dan sebagian Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Gempa M 4,2  Hampir Tak Dirasakan Warga dan Wisatawan, Aktifitas Mereka Tetap Normal

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama para mitra/LSM, dan pihak swasta berkomitmen melaksanakan konservasi dan penyelamatan badak jawa dan sumatra agar tetap lestari di habitat alamnya," tulis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam akun IG-nya kementerianlhk.

Implementasi tersebut meliputi rescue/penyelamatan badak yang terisolasi, membangun pusat perlindungan dan pengembangbiakan badak (sumatran rhino sanctuary), pengembangan “Genome Resource Banking” badak sumatra, dan pembentukan habitat kedua atau "second habitat" untuk badak jawa di luar TN Ujung Kulon pada tahun 2019 lalu.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x