Network
Literasi News - Kemampuan melempar jarak jauh pemain belakang Tim Nasional Indonesia U-19, Pratama Arhan Alief menjadi perhatian selama mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Apalagi saat lemparan ke dalam Arhan dari jarak jauh ketika melawan Qatar di laga ujicoba kedua menjadi assist untuk gol Saddam Gaffar.
"Soal lemparan kedalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," kata Arhan dilansir ppsi.org. Pemain asal klub PSIS Semarang ini menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong mengawal lini belakang setiap kali Garuda Muda menjalani uji coba di Kroasia.
Tercatat di lima pertandingan uji coba Timnas U-19 yakni melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar, Arhan selalu bermain. Pemain kelahiran Blora tersebut mengatakan saat ini ia sudah terbiasa bermain sebagai bek kiri. Meski begitu ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang.
"Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan. Di setiap pertandingan kami dituntun fokus untuk mendapatkan hasil terbaik," tambah Arhan.
Arham bercita-cita bisa bermain di Liga-liga di Eropa. Selain itu ia juga ingin membawa Timnas Indonesia U-19 meraih hasil terbaik di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 nanti.
"Semoga saya suatu saat bisa bermain di Eropa. Selain itu, saya juga ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua saya," kata pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut.
Setelah melawan Qatar, Indonesia akan lanjut menjalani uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9/2020), serta Dinamo Zagreb (28/9/2020). Pemusatan latihan timnas U-19 di Kroasia dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir September 2020.***
