Naturalisasi Bek Fiorentina Keturunan Indonesia Batal, Kevin Diks Tak Bisa Membela Timnas Indonesia

- 24 September 2020, 09:02 WIB
/Foto: dok.PSSI/
Literasi News - Rencana PSSI menaturalisasi bek Fiorentina Kevin Diks tak jadi dilakukan. Nama Kevin Diks Bakarbessy sempat mencuat karena pemain Belanda ini keturunan Indonesia (Maluku), memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya.
 
"Mamaku dari Indonesia. Nama belakangnya Bakarbessy. Opa dan oma saya dari Indonesia. Mereka pergi ke Belanda di usia lima atau enam tahun," ucap Dik dilansir pssi.org.
 
PSSI pun tertarik dan menelusuri silsilah Kevin termasuk umurnya saat ini melalui agen si pemain di Belanda. Hasilnya diketahui, Diks kelahiran Apeldoorn, Belanda 6 Oktober 1996, sehingga usianya sudah 23 tahun.
 
 
''Jadi tidak mungkin kita masukkan ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia 2021 karena usianya sudah 23 tahuj. Kita mencari pemain yang masih berumur 18 dan 19 tahun,'' kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
 
Seperti diketahui, PSSI tengah getol mencari pemain yang masih memiliki hubungan darah dengan Indonesia, baik dari ayah atau ibunya, menjelang Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2021 mendatang.
 
Di periode kepengurusan Mochamad Iriawan, PSSI lebih memprioritaskan pemain muda (di bawah umur 20 tahun). Tujuannya agar si pemain bisa tampil di Piala Dunia 2021 Indonesia.
 
 
Selain faktor usia, ternyata Kevin juga pernah bermain untuk timnas Belanda saat usia 21 tahun. Apabila mengacu pada statuta FIFA Pasal 5 Ayat 2 Statuta, tercantum bahwa seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi FIFA, tidak berhak membela asosiasi lain di pertandingan internasional.
 
Selain itu, disebutkan pula tentang status pemain yang berganti asosiasi hanya boleh sekali berganti kewarganegaraan.  Itu pun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu tidak pernah bermain di pertandingan resmi Level A bersama asosiasi sebelumnya, termasuk hanya sebagai pengganti. Apabila pernah bermain untuk negara lain, maka tidak berhak bermain lagi untuk asosiasi barunya.
 
''Ini yang dialami Ezra Walian sehingga gagal melakoni pertandingan-pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2020. Ezra tidak bisa memperkuat Indonesia karena dia pernah bermain di timnas Belanda di level yunior pada kompetisi resmi UEFA,'' imbuh Yunus Nusi. Ezra Walian tercatat pernah membela timnas U-17 Belanda pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 tahun 2014.***

Editor: Hasbi

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x