Literasi News - Tragedi tewasnya 130 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca laga Arema FC VS Persebaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1 mendapat sorotan luas dari berbagai element.
Salah satunya datang dari Komisi X DPR RI yang mana membidangi olah raga. Ketua Komisi X DPR DPR RI Syaiful Huda menyampaikan sejumlah pandangan atas nama Komisi X mengenai Tragedi di Stadion Kanjuruhan dalam konferensi pers di ruang rapat Komisi X DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.
Diantaranya adalah mendesak pemerintah untuk membuat investigasi atas peristiwa tragedi terbesar kedua dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Presiden FIFA Gianni Infantino Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang
Kemudian, mendesak untuk menghentikan sementara Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dan kompetisi sejenis lainnya sampai adanya perbaikan nyata terhadap tata kelola penyelenggaraan kejuaraan sepakbola.
Berikut siaran pers lengkap Komisi X DPR RI terkait Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang Pada Tanggal 1 Oktober 2022:
SIARAN PERS
KOMISI X DPR RI
TERKAIT TRAGEDI SEPAKBOLA DI STADION KANJURUHAN MALANG
PADA TANGGAL 1 OKTOBER 2022
Baca Juga: Operasi Zebra Lodaya 2022 di Bandung: Siap-siap Jadi Incaran Polisi, Simak 7 Pelanggaran Lalu Lintas
Komisi X DPR RI merupakan alat kelengkapan dewan yang antara lain membidangi olahraga. Oleh karena itu, terkait tragedi kerusuhan yang menyebabkan korban jiwa lebih dari 130 orang dalam pertandingan Sepakbola BRI Liga 1 pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Komisi X DPR RI menyampaikan sikap dan pandangan, sebagai berikut:
1. Komisi X DPR RI menyesalkan dan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi yang berlangsung pada pertandingan Sepakbola BRI Liga 1 pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.