Literasi News – Persebaya Surabaya resmi terkena hukuman berupa denda sebesar Rp100 juta dan larangan bermain tanpa penonton selama 5 laga oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Hukuman dan denda tersebut didapatkan Persebaya Surabaya akibat kerusuhan saat melawan RANS Nusantara yang terjadi di Stadion Gelora Deltras, Sidoarjo, 15 September 2022.
Selain itu, dalam postingan Instagramnya, Persebaya Surabaya ungkapkan harus menelan kerugian miliaran rupiah akibat kerusuhan tersebut.
"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," tulis Persebaya Surabaya.
"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home," sambungnya.
Persebaya Surabaya berharap kejadian tersebut merupakan yang terakhir dan bisa menjadi lebih baik lagi.
"Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik,” tutup Persebaya Surabaya.
Sekedar informasi, pada laga tersebut Persebaya Surabaya harus kalah oleh RANS Nusantara dengan skor akhir 2-1.