Literasi News - Seorang penulis sejarah, Andrea Maurois, dalam tulisannya mengungkapkan bahwa penyebab utama kekalahan Perancis pada perang dunia kedua akibat rusaknya moral mentalitas bangsa mereka pada saat itu. Mereka hidup mewah, suka berfoya-foya, hedonis, dan bermalas-malasan.
Demikian pula dengan negara-negara modern saat ini, mereka menghadapi masalah sangat serius di negaranya, yaitu rusaknya moral mentalitas rakyatnya, cenderung mengarah kepada keadaan yang sama ketika Perancis mengalami kekalahan pada perang dunia kedua, yakni hidup hedonis, kehidupan mewah, gemar berpesta, seks bebas, LGBT dan kerusakan moral lainnya.
Keadaan ini diingatkan Allah SWT dalam firman-Nya, ketika Allah SWT akan membinasakan suatu negara, sengaja Allah SWT akan membiarkan orang-orang yang hidup mewah di negara tersebut hidup penuh kedurhakaan, berfoya-foya, dan menghamburkan kekayaan untuk memenuhi hawa nafsunya.
Keadaan ini yang dijelaskan dalam salah satu firman-Nya:
وَإِذَآ أَرَدْنَآ أَنْ نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنٰهَا تَدْمِيرًا
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu)." (QS. Al-Isra' [17]: Ayat 16)
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Kekuatan Keluarga Ketika Fondasinya Dibangun oleh Dasar Keimanan Kepada Allah SWT
Maka hendaknya bagi seorang yang beriman, bisa mengambil pelajaran penting ayat di atas, bahwa hidup sederhana, jauh dari kemewahan dan tidak menghamburkan kekayaan tanpa ada manfaatnya hendaknya menjadi gaya hidup seorang muslim.
Kejayaan Islam pada generasi awal Islam salah satunya adalah karena mereka memilki gaya hidup sederhana, zuhud terhadap dunia dan gemar bershadaqah.