Network
Literasi News - Memaknai Hari Penglihatan Sedunia/World Sight Day (WSD) 2020, Syamsi Dhuha Foundation, sebuah lembaga swadaya masyarakat nirlaba yang peduli low vision, pada Sabtu, 31 Oktober 2020 mendatang akan meluncurkan BriCane (Brilliant Cane), BriCane adalah tongkat kekinian bagi difabel netra yang memiliki banyak kelebihan dibanding tongkat biasa.
Peluncuran BriCane tersebut juga sebagai acara puncak rangkaian kegiatan SDF pada bulan Oktober. Bulan Oktober adalah bulan peduli penglihatan. Pada tahun ini, SDF mengusung tema ‘Creativity creates opportunity’.
Ketua SDF, Dian Syarief menuturkan, terciptanya BriCane telah melalui proses yang cukup panjang dan lama. Membutuhkan waktu hampir 3 tahun hingga akhirnya tongkat canggih itu terwujud.
Baca Juga: Tak Perlu Antri, Ini Link Pendaftaran BPUM yang Diperpanjang Hingga 25 November 2020
Semuanya diawali dari Lomba Desain Alat Bantu untuk difabel netra yang yang digelar SDF pada tahun 2017 silam. Dari sekian banyak desain yang masuk, panitia akhirnya menyepakati untuk memilih tongkat difabel sebagai pemenang lomba desain.
Tim pengembang SDF yaitu Hardtmann Mekatroniske, sekelompok anak muda alumni ITB yang bekiprah dalam pengembangan alat kesehatan, didukung tim sukarelawan Prodi Desain Produk & Biomedika ITB, mulai mewujudkan desain itu menjadi bentuk nyata. Mereka melakukan serangkaian uji coba beraneka jenis tongkat dan perangkat.
"Beberapa kali juga tim melakukan perubahan desain. Termasuk, yang paling utama ialah mempertimbangkan hasil uji coba dan dan masukan dari para pengguna, yaitu difabel netra. Dan, akhirnya terealisasi," kata Dian, dalam keterangan persnya, pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Cegah Pencaloan,Pembayaran Kir di Kabupaten Sumedang Bisa Via Online, Berikut Caranya
Keunggulan BriCane dibanding tongkat yang biasa ialah dilengkapi aplikasi yang bisa melacak keberadaan difabel netra. Dengan aplikasi itu, akan membantu difabel netra saat disorientasi/kehilangan arah atau tersesat.
