Network
Literasi News - Menginjak tahun kelima, Albis Group sukses menggelar Grand Final Putri Hijabfluencer Indonesia (PHI) tahun 2024 di Ballroom Pullman Center Park Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.
Untuk informasi, PHI tahun 2024 ini diikuti 2.000 lebih pendaftar yang mengikuti seleksi ketat hingga tersisa 64 finalis peserta yang masuk ke Grand Final PHI 2024.
Untuk PHI tahun ini Albis Group group bekerja sama dengan brand Meccanism milik Tasya Nur Medina dan Zaskia Adya Mecaa.
Baca Juga: Resmi! ASLINA Jadi Paslon Cabup dan Cawabup Subang 2024 Pertama yang Daftar ke KPU
Hadir dalam Grand Final PHI 2024 ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Founder PHI Lydia Agustin, dan Founder Albis Group yakni Nia Kurniani, Santi Kustiah, dan Indri Rindani.
Dalam sambutannya Sandiaga Uno mengapresiasi Putri Hijabfluencer Indonesia yang secara konsisten dilaksankan selama 5 tahun terakhir.
"Putri Hijabfluencer Indonesia ini menginspirasi kita semua bahwa bisa tetap fashionable dalam kaidah agama memiliki pengetahuan yang luas dan berhijab secara benar," kata Sandiaga Uno.
"Kepada 64 finalis selamat saya ucapkan dari 22 provinsi dan ini juga akan diberikan pembinaan digital social media untuk menjalankan tugas sebagai content Creator selama 3 bulan, mereka sampai di sini sudah menjadi pemenang," kata dia.
Baca Juga: Hasil Muktamar: Gus Muhaimin Terpilih Menjadi Ketua Umum DPP PKB 2024 - 2029 Secara Aklamasi
Dia mengtakan para finalis ini akan menjadi content creator untuk mempromosikan hijab dan bisnis fashion yang sudah menjadi bisnis pengekspor ekonomi kreatif terbesar Indonesia.
"Tadi permintaanya Putri Hijabfluencer Indonesia ini mau ditingkatkan se Asia, Saya bilang Kenapa nggak sedunia aja sekalian, semuanya sepakat?," pungkas dia.
Sementara itu Syaiful Huda berharap PHI ini menjadi bagian upaya dan ikhtiar menjadikan Indonesia terus mencapai puncaknya suatu saat mendorong pertumbuhan industri fashion muslim terbesar di dunia di masa yang akan datang.
"Event begini menjadi salah satu cara untuk kita semua bergerak menciptakan ekosistem supaya ketika kita ngomong Islam Ketika kita ngomong muslim berikut didalamnya adalah bertumbuh industri fashion muslimnya dan itu yang terbaik," ujar Huda.
Ia menegaskan Indonesia negara besar punya legacy sendiri untuk menciptakan industri fashion dengan khasnya sendiri.
"Indonesia besar sebagai negara muslim punya tradisi ber muslim sendiri karena dalam Islam Kalau ngomongin soal hijab itu modelnya bisa banyak. Nah karena itu saya ingin suatu saat kalau ada versi hijab suatu saat ada kontes versi hijab saya ingin 99 versinya dari Indonesia," harap dia.
Terakhir ia berharap penyelenggaraan Putri Hijabfluencer Indonesia tahun 2025 yang akan datang tidak hanya level Indonesia tetapi bisa meningkat paling tidak di Asia.***
