Karena mantra ini, Ichika mengalami kilas balik masa lalunya, di mana ayahnya muncul di hadapannya.
Dia memiliki ayah yang kejam yang marah karena tidak adanya perang dan tidak pernah memperlakukan anak-anaknya dengan baik.
Mantra itu memicu ingatannya, dan dia melihat ayahnya dengan paksa memberinya obat rahasia yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Ingatannya selanjutnya berfokus pada pembantaian klan Yami, tapi ingatan itu membuatnya terkejut saat dia menyadari bahwa dialah yang membantai klannya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 : Bali United Resmi Akhiri Kerjasama Dengan Willian Pacheco
Kenangan terakhirnya menunjukkan ayahnya berkata, "Seperti yang diharapkan dari anakku, Ichika".
Adegan di chapter ini lalu segera beralih ke medan perang saat Daizaemon memasuki pertempuran.
Namun, Sister Lily menyuruhnya untuk menyerah karena Lucius Zogratis telah merencanakan untuk mengubah Seven Ryuzen menjadi Paladin.