Apresiasi Film Before, Now and Then (Nana), Ridwan Kamil Nonton Bareng Film Dialektika Bahasa Sunda

- 20 Oktober 2022, 21:57 WIB
Apresiasi Film Before, Now and Then (Nana), Ridwan Kamil Nonton Bareng Film Dialektika Bahasa Sunda
Apresiasi Film Before, Now and Then (Nana), Ridwan Kamil Nonton Bareng Film Dialektika Bahasa Sunda /

Literasi News - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi penayangan film Before, Now and Then (Nana) yang menggunakan dialektika bahasa Sunda.

Film Before, Now and Then (Nana) ikut berkompetisi di Festival Film Internasional Berlin ke-72 pada Februari 2022. Film ini berhasil menyabet berbagai penghargaan dan diapresiasi dari 17 negara dengan 50 tempat yang berbeda.

"Hari ini kita menyaksikan dan merayakan sebuah peristiwa bersejarah. Disebut bersejarah karena film di era hari ini berbahasa daerah, khususnya bahasa Sunda yang hasilnya luar biasa," kata Ridwan Kamil usai menonton film Before, Now and Then (Nana) di XXI Cihampelas Walk, Selasa 18 Oktober 2022.

Baca Juga: Girl band (G) I-dle Bertengger Dipuncak Tangga Lagu iTunes Lewat Mini Album Berjudul 'I Love'

Penggunaan bahasa daerah (Sunda), menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjadi gebrakan nyata dalam melestarikan kebudayaan daerah.

"Di tengah gempuran makin melemahnya penggunaan bahasa ibu, kita punya medium berupa film yang membangkitkan lagi semangat kebudayaan, kita ini memang kaya dengan nilai-nilai identitas," ujarnya.

Kang Emil pun mengaku terharu ketika menonton film dengan latar Indonesia di era 60-an, pasca kemerdekaan. Dimulai dari alunan musiknya, serta gestur dari para pemerannya membuat emosi penonton ikut terbawa suasana.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2022 di Trans7 22-23 Oktober 2022: Cek Jam Tayang Kualifikasi & Live Race MotoGP 2022

"Secara sinematografi sebagai moviegowers , saya juga sangat terharu. Sinematografinya, musiknya keren banget, saya apresiasi. Tanpa bicara pun saya perhatikan emosinya mengalir karena kualitas musikalnya luar biasa," papar Kang Emil.

Sutradara film Before, Now and Then (Nana) Kamila Andini mengatakan, penggunaan bahasa daerah sebagai bentuk eksplorasi budaya lokal di Indonesia.

"Saya selalu berusaha memakai bahasa lokal, juga mengeksplorasi budaya lokal di Indonesia. Di film ini kesempatan yang spesial dan sangat membahagiakan karena bicara tentang tanah dan akar budaya sendiri, keluarga saya semua dari Jawa Barat," terangnya.

Baca Juga: Jadwal WSBK 2022 di Trans7 23-24 Oktober 2022: Catat Jam Tayang Race Superbike WSBK Argentina 2022 Dini Hari

Tak hanya itu, Kamila mengungkapkan, penuturan kata yang terucap dalam film tersebut merupakan memorinya sejak kecil.

"Ini yang saya dengar sejak kecil, bahasa ibu saya jadi lantunan Cianjuran. Bahasa yang ada di situ sesuatu yang sangat dekat dan personal," ujarnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x