Realisasi Anggaran PEN dan Penanganan Covid-19 Hingga Pertengahan Oktober Capai Rp344,11 Triliun

- 20 Oktober 2020, 12:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Dok. Kemenkeu/

Literasi News - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Penanganan Covid-19 sudah mencapai Rp344,11 triliun atau 49,5% dari pagu Rp695,2 triliun.

"Sampai dengan 14 Oktober 2020 sudah terealisir Rp344,11 triliun," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) melalui laman resmi Kementerian Keuangan, kemenkeu.go.id, pada Senin 19 Oktober 2020.

Menurutnya, dari periode September-Oktober terjadi kenaikan belanja sebesae Rp25,6 triliun. Kenaikan ini lebih rendah dari kenaikan dua bulan terakhir, Juli ke Agustus sebesar Rp63,9 triliun dan Agustus ke September Rp106,8 triliun. Kenaikan Juli, Agustus, September ini yang memberikan kontribusi pada kenaikan belanja negara.

Baca Juga: Personel Polres Cianjur yang Ikut Pengamanan Demo Jalani Rapid Test

Dikatakannya, bidang kesehatan sudah teralisir Rp27,59 triliun atau ada kenaikan Rp5,66 triliun dari September. Perlindungan sosial Rp167,08 atau ada kenaikan Rp10,06 triliun. Bidang sektoral K/L dan Pemda Rp28 triliun atau ada kenaikan Rp1,39 triliun.

Sementara Insentif usaha Rp29,68 triliun atau ada kenaikan Rp1,61 triliun. Kemudian dukungan UMKM Rp91,77 triliun atau ada kenaikan Rp6,92 triliun. 

Akselerasi program PEN ini terlihat dari berbagai bidang seperti bantuan sosial (bansos) dan bantuan UMKM. Program insentif usaha, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Insentif Daerah (DID) Pemulihan, Kartu Prakerja penyerapannya luar biasa.

Baca Juga: Batal uji coba vs Bosnia, Timnas U-19 akan menghadapi Tim Hajduk Split Hari ini

Pemerintah tanpa henti mendorong perbaikan ekonomi menggunakan seluruh instrumen APBN dan mengevaluasi kebijakan fiskal untuk meminimalkan dampak resesi, baik bagi industri, maupun kelompok masyarakat paling terimbas. 

"Kita harapkan masyarakat langsung mendapat manfaat dari program-program tersebut," pungkasnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x