Literasi News - Insentif Program Kartu Prakerja sudah disalurkan kepada 95 persen peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan total nilai Rp11,7 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 22 November 2021, seperti dilansir Antara
"Jadi hampir seluruhnya sudah diserap dalam Program Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga Hartarto.
Dia menjelaskan Program Kartu Prakerja telah diberikan kepada 5.932.867 penerima untuk batch 12 sampai 22, dengan 5.689.417 di antaranya telah menyelesaikan pelatihan.
Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, Kartu Prakerja masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pos perlindungan sosial dengan pagu Rp20 triliun kepada 5,96 juta penerima.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Diakui Bank Dunia, Berikut Alasannya
Baca Juga: Ekonomi Digital Terus Dikembangkan, Airlangga Hartarto: Harus Dukung UMKM
Menurut Airlangga Hartarto, untuk subsidi upah telah terealisasi sebanyak 76,1 persen atau Rp6,7 triliun dari pagu Rp8,8 triliun.
Dari sisi keseluruhan Program PEN telah terealisasi 66,6 persen atau Rp495,77 triliun dari pagu Rp744,77 triliun yakni meliputi kluster kesehatan Rp135,53 triliun atau 63 persen dari pagu Rp214,96 triliun.
Kemudian perlindungan sosial Rp140 triliun atau 64 persen dari pagu Rp186,64 triliun, serta dukungan korporasi dan UMKM Rp81,83 triliun atau 50,4 persen dari Rp162,4 triliun.