Network
Literasi News - Akibat cuaca ekstrim, hasil tangkapan ikan para nelayan di pesisir pantai selatan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa menurun drastis beberapa pekan terakhir.
Malahan sering kali para nelayan mengurungkan niatnya melaut akibat tingginya gelombang.
"gelombang tinggi di perairan selatan, membuat para nelayan urung melaut," kata seorang nelayan Desa Cidamar, Cidaun, Cianjur, Cacu Supriadi, Jumat 19 November 2021.
Menururnya hasil tangkapan ikan dalam beberapa pekan terakhir ini menurun drastis akibat cuaca ekstrim.
Baca Juga: Rupiah Hari Ini Jumat 19 November 2021 Diprediksi Melemah, Posisi Rp14.185 - Rp14.265 Per Dolar AS
Normalnya, lanjut Cacu, setiap kali melaut nelayan mampu mendapatkan 30-50 kilogram ikan. Sedangkan saat ini, kalaupun melaut hasil tangkapan hanya bisa 5 kilogram.
"Setiap peralihan musim dari kemarau ke hujan atau sebaliknya, memang tangkapan ikan selalu menurun, apalagi tahun ini musim hujan berkepanjangan," ujarnya.
Menurutnya, hasil tangkapan ikan yang mengalami penurunan itu, sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Kondisi itu membuat para nelayan lebih memilih berhenti sementara untuk melaut.
Baca Juga: Berikut Syarat Pendaftaran Untuk Peroleh Dana Usaha Pariwisata Atau BPUP
"Karena tangkapan ikan yang minim, beberapa nelayan lebih memilih untuk tidak melaut, karena apabila dipaksakan rugi," ucapnya.
